Inspirasi

Belajar Sambil Pramuka, Abidur Rahman Buktikan Bisa Tetap Berprestasi Tinggi Berkat Ini!

Y2F.Media — Di tengah sorotan prestasi gemilang angkatan G36 Dhanapala SMPN 76 Jakarta, nama Muhammad Abidur Rahman turut bersinar sebagai siswa yang secara konsisten menduduki peringkat 10 besar dalam kompetisi paralel sekolah. Berhasil meraih peringkat ke-5, Abidur Rahman berbagi kisah tentang motivasi, strategi, dan tantangan yang ia hadapi selama tiga tahun belajar.

Motivasi Internal dan Prioritas yang Jelas: Kunci Konsistensi

Abidur Rahman mengungkapkan motivasi utamanya sangat personal: keinginan untuk terus menjadi lebih baik dan mencapai potensi maksimal setiap semester. Ia juga menyoroti pentingnya menumbuhkan keyakinan pada diri sendiri sebagai pendorong utama. Filosofi ini membantunya menjaga konsistensi dalam setiap aspek pembelajaran.

Ketika ditanya bagaimana ia membagi waktu antara sekolah, kegiatan Pramuka, dan aktivitas lainnya, Abidur Rahman menekankan pentingnya menyusun prioritas. “Saya membagi waktu dengan menyusun prioritas hal yang harus dikerjakan, mulai dari hal yang penting, dan yang bisa dikerjakan waktu lain,” jelasnya. Pendekatan ini menunjukkan disiplin tinggi dalam mengatur jadwal yang padat.

Peran Tak Tergantikan Orang Tua dan Tantangan Manajemen Fokus

Dalam perjalanan akademiknya di SMPN 76 Jakarta, Abidur Rahman secara tegas mengakui peran sentral orang tuanya. “Orang yang paling berpengaruh dalam belajar saya adalah orang tua, karena selalu mendukung saya atas apa yang saya kerjakan,” ungkapnya. Dukungan keluarga menjadi fondasi kuat yang memungkinkan Abidur Rahman berfokus pada prestasinya.

Tantangan terbesar yang Abidur Rahman hadapi selama tiga tahun di sekolah adalah manajemen waktu dan fokus ketika harus menghadapi padatnya jadwal antara kegiatan Pramuka dan tugas sekolah. Ia sering merasa sulit untuk membagi konsentrasi saat harus mengerjakan beberapa tugas sekaligus. Namun, ia mengatasi hal tersebut dengan kembali pada strateginya: memprioritaskan apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu.

Pesan untuk Generasi Penerus: Belajar Giat dan Evaluasi Diri

Untuk adik-adik kelas yang ingin meraih prestasi serupa, Abidur Rahman punya pesan lugas dan praktis. Ia menyarankan untuk terus belajar dengan giat, konsisten dalam pembelajaran, dan membuat evaluasi atas apa yang sudah dipelajari. Pesan ini menekankan pentingnya disiplin dan refleksi diri sebagai kunci untuk mencapai hasil terbaik. Kisah Abidur Rahman adalah bukti bahwa dengan motivasi yang kuat, manajemen waktu yang cerdas, dan dukungan orang tua, prestasi konsisten dapat diraih bahkan di tengah kesibukan yang tinggi.


>> Gabung di Channel WhatsApp 👉 Y2F Media <<
Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 − three =