Y2F.Media — Pernahkah terbayang, dulu listrik, internet, bahkan aplikasi ride-hailing pernah ditakuti dan ditolak? Sejarah selalu berulang, dan hari ini, kecerdasan buatan (AI) sedang mengalami pola yang sama. Ada ketakutan, ada resistensi, tapi seperti teknologi revolusioner sebelumnya, AI perlahan akan bertransformasi menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita sehari-hari. Mereka yang awalnya menolak, lambat laun akan tertinggal. Pada akhirnya, kita mungkin akan lupa bahwa ada masanya kita pernah merasa takut dan menolak kehadiran teknologi yang kini mempermudah hidup kita.
Era AI: Akankah Kita Tertinggal Jika Terus Menolak Perubahan?
Berita Terkait
Y2F.Media -- Pernahkah terbayang bagaimana rasanya bekerja di kantor Google? Bersiaplah untuk sedikit mengintip surga para inovator, karena kami akan membawa Anda menjelajahi kantor terbaru Google di New York! Bukan
Y2F.Media -- Lupakan cara lama yang bikin kantong bolong! Pernahkah kamu mendengar tentang Long Tail Marketing? Ini adalah strategi cerdas yang berani melawan arus. Alih-alih membuang-buang uang mengejar audiens sebanyak-banyaknya
Y2F.Media -- Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, akan berduel dengan Cristiano Ronaldo di Liga Champions Asia. Hasil undian babak perempat final ajang tersebut mempertemukan dua klub masing-masing pemain, yakni Yokohama
Y2F.Media -- Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) memastikan setiap aduan permasalahan sosial yang masuk melalui Command Center, Dropbox, dan SP4N Lapor dianalisis dengan cepat dan akurat. Dengan koordinasi yang
Y2F.Media -- Pemerintah mengumumkan jadwal pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yaitu pada bulan Juni 2025. Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo hadi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas, Pemerintah Siapkan Strategi Komprehensif Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 12 Maret 2025, guna
Show Comments (0)
Leave a Reply Cancel reply