Y2F.Media — Angin segar berhembus dari dunia pendidikan Kulon Progo. Siswa kelas XII program keterampilan tataboga MAN 2 Kulon Progo melakukan gebrakan dengan menggelar praktik kewirausahaan. Kegiatan ini bukan cuma soal memasak, melainkan juga praktik manajemen usaha kuliner berbasis media sosial. Praktik ini berlangsung kemarin di Ruang Workshop Keterampilan Tataboga, Gedung Keterampilan Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo.
Dalam sesi praktik ini, para siswa memproduksi aneka olahan pastry dan bakery, Indonesian Food, dan Oriental Food. Menu-menu andalan yang mereka tawarkan antara lain blueberry pastry, aneka roti manis, pempek, dan dimsum. Namun, yang membuat kegiatan ini berbeda adalah implementasi strategi pemasaran digital. Para siswa memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube, dan TikTok untuk mempromosikan serta menerima pesanan dari masyarakat.
Guru pengampu mata pelajaran keterampilan Tata Boga, Eni Prasetyawati, S.Pd.T, menjelaskan bahwa praktik ini dirancang untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha kuliner di era digital. “Melalui media sosial, para siswa bisa merasakan langsung bagaimana proses pemasaran produk kuliner dilakukan. Mereka belajar membuat konten, melakukan promosi, hingga menerima pesanan. Dengan cara ini, siswa tidak hanya bisa memasak, tetapi juga siap menghadapi tantangan wirausaha modern,” ungkap Eni.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Riza Faozi, M.Si., mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata pembelajaran yang aplikatif. “Praktik seperti ini sangat penting bagi siswa, karena memberikan pengalaman langsung bagaimana memadukan keterampilan memasak dengan kemampuan memasarkan produk melalui teknologi digital,” tuturnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat, terbukti dengan banyaknya pesanan yang masuk melalui media sosial. Hal ini menjadi bukti bahwa pembelajaran berbasis praktik dan digital marketing di MAN 2 Kulon Progo berhasil membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman.