Y2F.Media — Sebuah kisah inspiratif kembali mewarnai dunia kepemimpinan desa di Aceh. Muhammad Saleh, yang dikenal luas sebagai seorang pedagang ikan, berhasil meraih kepercayaan penuh dari masyarakat dan terpilih menjadi Keuchik Gampong Keude Ie Leubeue.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan sejati dapat lahir dari kalangan manapun, termasuk mereka yang sehari-hari berinteraksi langsung dengan denyut nadi perekonomian rakyat.
Perjalanan Muhammad Saleh dari seorang pedagang ikan menuju posisi Keuchik (Kepala Desa) menarik banyak perhatian. Profesi sebagai pedagang ikan menuntutnya untuk selalu ulet, jujur, dan memahami betul dinamika ekonomi di tingkat akar rumput.
Pengalaman inilah yang menjadi modal sosialnya. Masyarakat Gampong Keude Ie Leubeue melihat sosoknya sebagai representasi dari kejujuran dan kerja keras, dua nilai yang sangat dibutuhkan dalam memimpin desa.
Kemenangan ini menegaskan bahwa warga desa memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak nyata dan kedekatan emosional.
Muhammad Saleh dianggap sebagai sosok yang memahami betul kesulitan dan potensi yang dimiliki oleh gampong tersebut.
Terpilihnya Muhammad Saleh menjadi Keuchik diharapkan membawa semangat baru dalam pembangunan Gampong Keude Ie Leubeue.
Dengan latar belakang yang kuat di sektor perikanan dan perdagangan, fokus kepemimpinannya diprediksi akan tertuju pada peningkatan ekonomi lokal, khususnya pemberdayaan nelayan dan pedagang kecil.
Kisah Muhammad Saleh ini menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Ia membuktikan bahwa gelar atau jabatan tinggi bukanlah syarat mutlak untuk menjadi pemimpin, melainkan dedikasi, integritas, dan komitmen untuk melayani masyarakat.