Teknologi

DeepSeek, Inovasi AI Terbaru dari Tiongkok Pesaing ChatGPT?

Y2F.Media — Dunia teknologi dikejutkan dengan kemunculan DeepSeek di awal Tahun 2025 ini yang merupakan sebuah startup kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok.

Dalam waktu singkat, DeepSeek berhasil menarik perhatian global dengan meluncurkan model AI canggih yang efisien dan terbuka, menantang dominasi perusahaan-perusahaan besar seperti OpenAI.

Sejarah Pendirian

DeepSeek didirikan pada Mei 2023 di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok, oleh pengusaha Liang Wenfeng, DeepSeek berfokus pada pengembangan model bahasa besar (Large Language Models/LLM) open-source.

Perusahaan ini sepenuhnya didanai oleh hedge fund Tiongkok bernama High-Flyer, yang juga didirikan oleh Liang Wenfeng. Sebelum mendirikan DeepSeek, Liang telah memiliki pengalaman luas dalam pengembangan algoritma perdagangan berbasis AI melalui High-Flyer.

Keberhasilan yang mengejutkan

Pada 10 Januari 2025, DeepSeek meluncurkan chatbot AI pertamanya, DeepSeek-R1, yang segera menjadi aplikasi gratis paling banyak diunduh di App Store iOS di Amerika Serikat, mengalahkan ChatGPT. Keberhasilan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena model ini dikembangkan dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya.

DeepSeek diyakini lebih efisien dalam biaya, dikembangkan dengan biaya sekitar $6 juta, jauh lebih rendah dibandingkan dengan ratusan juta hingga miliaran dolar yang dihabiskan oleh perusahaan seperti OpenAI dan Anthropic.

Open Source, Fleksibel untuk dikembangkan

DeepSeek-R1 bersifat open-source, memungkinkan pengembang di seluruh dunia untuk mengakses, memodifikasi, dan meningkatkan kode sumbernya.

Selain itu, DeepSeek mempunyai performa tinggi dan mampu menyelesaikan masalah kompleks dalam matematika, pemrograman, dan inferensi bahasa alami dengan akurasi tinggi.

Pasar Saham terkena dampat dengan kemunculan DeepSeek. Setelah peluncuran DeepSeek-R1, saham perusahaan teknologi besar mengalami penurunan signifikan. Saham Nvidia, misalnya, turun 17%, menghapus nilai lebih dari $600 miliar.

Keberhasilan DeepSeek menimbulkan pertanyaan tentang perlunya investasi besar dalam infrastruktur AI oleh perusahaan teknologi AS. Beberapa ahli berpendapat bahwa efisiensi dan keterbukaan model seperti DeepSeek-R1 dapat menjadi model masa depan pengembangan AI.

Kritik dan Peluang

Masih ada kritik yang ada pada DeepSeek. Beberapa pengguna melaporkan bahwa model DeepSeek menunjukkan bias yang mendukung propaganda resmi Tiongkok. Sebagai perusahaan Tiongkok, ada kekhawatiran tentang bagaimana data pengguna dikelola dan potensi pengawasan oleh pemerintah.

Namun demikian, keberhasilan DeepSeek menunjukkan bahwa inovasi dalam AI tidak lagi didominasi oleh perusahaan Barat. Dengan pendekatan yang efisien dan terbuka, DeepSeek berpotensi mengubah lanskap industri AI global. Tantangannya adalah terkait dengan etika, keamanan, dan regulasi tetap menjadi perhatian utama. **


>> Gabung di Channel WhatsApp 👉 Y2F Media <<
Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × one =