Y2F.Media — Di tengah perubahan zaman yang serba cepat, ada satu nama yang konsisten menyulut semangat pemuda dengan cara yang kreatif dan relevan: Alifandi Hidayat, pendiri Scoutify.id dan penggiat komunitas muda. Ia hadir membawa semangat baru bagi dunia kepramukaan, menjembatani nilai-nilai klasik dengan cara berpikir dan berkreasi generasi digital.
Melalui Scoutify.id, Alifandi tidak sekadar membangun sebuah platform, melainkan ruang kolaborasi yang menghidupkan kembali semangat Pramuka di kalangan anak muda.
Ia memformulasikan ulang citra kepramukaan agar tak lagi dipandang sebagai aktivitas seremonial semata, tetapi sebagai wadah yang dinamis, inklusif, dan inspiratif untuk belajar kepemimpinan, kreativitas, dan kolaborasi.
Scoutify.id menjadi pionir dalam mengemas konten kepramukaan secara modern—melalui media sosial, forum diskusi, pelatihan digital, hingga kampanye yang menyuarakan nilai persaudaraan, keberagaman, dan keberanian mengambil peran dalam perubahan sosial.
Komunitas, Inklusivitas, dan Gerakan Pemuda
Di luar Scoutify, Alifandi dikenal sebagai sosok yang memiliki ketertarikan kuat pada isu kepemudaan, pemberdayaan komunitas, dan penciptaan ruang aman bagi generasi muda untuk belajar dan berkembang.
Ia percaya bahwa ketika anak muda dipertemukan dalam komunitas yang suportif dan kolaboratif, mereka akan tumbuh menjadi agen perubahan yang berdampak.
Ia pun aktif terlibat dalam berbagai inisiatif kreatif yang menggabungkan teknologi, pendidikan, seni, dan advokasi sosial—semuanya berangkat dari satu prinsip: “dari pemuda, oleh pemuda, untuk pemuda.”
Scoutify.id dan Masa Depan Gerakan Pramuka
Dengan semangat yang tak pernah padam, Alifandi Hidayat dan Scoutify.id menjadi simbol bahwa gerakan Pramuka tak pernah usang—ia hanya butuh cara baru untuk didengar.
Dan dengan sentuhan kreativitas, teknologi, dan semangat kolaboratif, kepramukaan bisa menjadi kekuatan besar untuk membentuk generasi muda yang tangguh, adaptif, dan berdampak.
Alifandi Hidayat bukan hanya pendiri platform. Ia adalah penggerak. Sosok yang percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil—asal dilakukan bersama-sama.
Alifandi melihat kepramukaan bukan hanya sebagai tradisi, melainkan ekosistem pendidikan non-formal yang potensial menjadi fondasi karakter generasi masa depan.
“Scoutify bukan sekadar tentang Pramuka. Ini tentang bagaimana anak muda punya ruang untuk tumbuh dan merasa relevan,” ujarnya.
