Y2F.Media — Bermula dari sebuah bisnis rumahan sederhana yang bertahan di tengah krisis pandemi COVID-19, Warung Shakila kini menjelma menjadi salah satu pelaku usaha kuliner yang sukses bertransformasi di era digital. Didirikan oleh Dwi Ayu Putri Pradyandari, seorang perempuan tangguh berusia 31 tahun, Warung Shakila tumbuh dari sekadar usaha kecil menjadi brand makanan lokal yang dikenal luas hingga ke mancanegara.
Dulu, Shakila hanya menjajakan produknya kepada teman-teman terdekat. Namun, dengan semangat untuk bertahan dan berkembang, Dwi mulai memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran. Langkah ini menjadi titik balik yang membawa Shakila menembus pasar digital. Konten-konten kreatif dan relevan yang disesuaikan dengan algoritma Instagram berhasil menarik perhatian konsumen baru, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga wisatawan asing yang sedang berkunjung ke Bali.
Produk-produk Shakila pun berkembang seiring waktu. Dari awalnya hanya menjual kue kering dan brownies kukus, kini Shakila dikenal dengan mochi-nya yang sempat viral di media sosial. Tidak hanya berhenti di makanan manis, Shakila juga merambah berbagai jenis makanan gurih yang diminati banyak kalangan. Kualitas rasa dan tampilan produk menjadi prioritas utama dalam setiap produksinya. Saat ini, Warung Shakila telah memiliki dua rumah produksi dan didukung oleh tujuh staf yang bekerja secara profesional. Tidak hanya melayani pesanan individu, Shakila juga dipercaya untuk menangani layanan katering dalam berbagai event, baik skala kecil maupun besar.
Di balik kesuksesan Shakila, berdiri sosok inspiratif Dwi Ayu Putri Pradyandari. Selain tengah menempuh studi Magister Manajemen di Universitas Dhyana Pura, Dwi juga memiliki latar belakang D4 di bidang manajemen bisnis dari Politeknik Negeri Bali, serta pengalaman sebagai Supervisor Accounting di salah satu hotel di Bali. Ilmu dan pengalaman tersebut menjadi fondasi kuat dalam membangun dan mengelola Shakila secara profesional.
Bagi Dwi, Shakila bukan sekadar usaha, melainkan mimpi yang ingin ia wujudkan—mimpi untuk menghadirkan makanan lezat yang bisa dinikmati oleh semua orang dengan harga yang terjangkau. Sebagai bentuk kepedulian sosial, Shakila juga memiliki program “Jumat Berkah” di mana setiap hari Jumat, tim Shakila membagikan nasi gratis kepada masyarakat yang lewat di depan tokonya. “Karena menurut kami, sukses itu bukan seberapa besar usahamu, seberapa banyak cabang usahamu, melainkan seberapa besar kamu dapat Bersyukur, Berbagi dan Bahagia Bersama yang lain” tutur Dwi. Ke depan, Dwi berharap Shakila dapat dikenal lebih luas lagi dan menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha mikro lainnya untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan tumbuh di era digital.
Untuk informasi lebih lanjut dan update produk, kunjungi Instagram resmi Shakila di: @warungshakilabali
Kontributor: Dwi Ayu
Editor: Tim Y2F Media
