Y2F.Media — Di tengah gempuran es krim modern dengan rasa dan kemasan kekinian, ternyata ada beberapa merek es krim yang usianya jauh lebih tua dari Indonesia. Merek-merek legendaris ini bukan hanya menjual produk, tetapi juga nostalgia dan sejarah panjang yang masih relevan hingga kini.
Merek Ikonik yang Jadi Saksi Sejarah
Berikut adalah sepuluh merek es krim legendaris yang tersebar di berbagai belahan dunia, beberapa di antaranya memiliki usia lebih dari 100 tahun:
Häagen-Dazs (1960): Merek asal Amerika Serikat ini terkenal dengan es krim premium yang kaya rasa, sering menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari kualitas.
Baskin-Robbins (1945): Dikenal dengan 31 rasa ikoniknya, merek ini menjadi salah satu es krim terbesar di dunia dengan gerai di berbagai negara.
Dairy Queen (1940): Merek ini mempopulerkan es krim soft serve dengan hidangan khas seperti Blizzard, yang menjadi favorit banyak orang.
Dreyer’s (1928): Es krim Amerika yang telah lama berdiri ini terkenal dengan varian rasa klasik dan konsistensi rasanya yang tak berubah.
Ben & Jerry’s (1978): Merek ini menonjol dengan rasa unik dan komitmennya pada isu sosial dan lingkungan.
Blue Bell (1907): Berasal dari Texas, merek ini menjadi salah satu es krim terfavorit di wilayah selatan Amerika Serikat, sering disebut sebagai “the best ice cream in the country”.
Good Humor (1920): Merek ini mempopulerkan es krim di batang (ice cream bar), menjadi pionir dalam inovasi produk es krim.
Wall’s (1922): Merek global ini sudah sangat familiar di Indonesia, menawarkan beragam produk mulai dari es krim stik hingga cup.
Nestlé (1914): Awalnya berfokus pada produk susu, Nestlé kemudian merambah industri es krim dan menjadi salah satu pemain besar dunia.
Borden (1857): Merek ini adalah salah satu yang tertua, bahkan usianya jauh sebelum Indonesia merdeka. Borden menjadi saksi bisu sejarah panjang industri susu dan es krim.
