Y2F.Media — Pemprov Papua Tengah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan sektor pendidikan di delapan kabupaten melalui usahanya membangun penggerak pendidikan yang tangguh dan efektif. Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, mengungkapkan rencana tersebut dalam kunjungannya ke Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) di Timika. Dalam kunjungan tersebut, Nawipa menekankan pentingnya kerja sama dengan lembaga pendidikan dan perusahaan, seperti Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) serta PT Freeport Indonesia.
“Dengan adanya dua sekolah besar yang dilengkapi fasilitas memadai di Papua Tengah, kami percaya masa depan anak-anak Papua akan semakin cerah,” kata Nawipa. Pernyataan ini menunjukkan keyakinan akan potensi generasi muda Papua yang dapat dibentuk melalui pendidikan berkualitas.
Gubernur juga mengapresiasi program beasiswa yang telah dijalankan oleh PTFI dan YPMAK. “Saya bersyukur karena lebih dari 30 tahun terakhir mereka konsisten dalam mendukung pendidikan anak-anak Papua, termasuk saya,” tuturnya menambahkan. Di SATP, saat ini terdapat 1.155 siswa yang berasal dari berbagai suku di Papua, di mana Suku Amungme menjadi mayoritas.
Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, juga menekankan arti penting dari kerjasama antara pemerintah dan perusahaan swasta seperti PT Freeport. “Komitmen ini bukan hanya untuk memperkuat hubungan kerja, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah ini,” tegas Kemong.
Sekolah Asrama Taruna Papua menjadi bukti konkret dari kolaborasi ini, menyediakan fasilitas belajar yang memadai dan lingkungan yang mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa. Pemprov Papua Tengah berkomitmen untuk terus mendorong keberadaan sekolah percontohan yang akan menjadi landasan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan pemimpin yang handal dan siap menghadapi tantangan di masa akan datang, mendukung visi pemprov untuk mencetak generasi emas Papua.