Inspirasi

Ini Dia Trik Jitu Fadya: Dahulukan yang Sulit Agar Prestasi Melejit!

Y2F.Media — Di antara deretan nama siswa berprestasi dari angkatan G36 Dhanapala SMPN 76 Jakarta, Fadya Luthfi Sakhi menonjol dengan konsistensinya menembus peringkat 10 besar di setiap semester. Fadya, yang meraih peringkat ke-7, berbagi pandangannya mengenai motivasi, strategi belajar, hingga tantangan terbesar yang ia hadapi selama tiga tahun di sekolah.

Motivasi Internal dan Prioritas yang Jelas

Bagi Fadya, motivasi utamanya sangat personal: “agar saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.” Dorongan internal inilah yang membuatnya terus berupaya maksimal dalam setiap aspek pembelajarannya. Saat ditanya bagaimana ia membagi waktu antara kegiatan sekolah, Pramuka, dan aktivitas lainnya, Fadya punya prinsip sederhana namun efektif: “Dahulukan yang sulit dan yang terpenting terlebih dahulu.” Strategi ini menunjukkan kemampuannya dalam mengelola prioritas, kunci penting di tengah padatnya jadwal seorang siswa berprestasi.

Peran Sentral Orang Tua dan Tantangan Menyeimbangkan Potensi

Dalam perjalanan akademiknya di SMPN 76 Jakarta, Fadya secara tegas mengakui peran tak tergantikan dari orang tuanya. “Tentunya peran orang tua sangatlah penting bagi saya, karena tanpa orang tua saya tidak akan bisa menjalani hari-hari yang berat bagi saya,” ujarnya. Dukungan dan kehadiran orang tua menjadi fondasi kuat yang memungkinkan Fadya menghadapi berbagai tekanan.

Tantangan terbesar yang Fadya hadapi selama tiga tahun sekolah adalah menyeimbangkan semua potensi dirinya. Ini bukan sekadar menghadapi mata pelajaran sulit, melainkan mengelola berbagai aspek pengembangan diri. Respons Fadya terhadap tantangan ini sangat menginspirasi: “yang saya lakukan adalah terus menjalani tantangan tersebut tanpa mengeluh.” Sikap pantang menyerah ini menunjukkan mentalitas seorang juara.

Pesan Kuat untuk Generasi Penerus: Kekuatan Ada dalam Diri Sendiri

Untuk adik-adik kelas yang berambisi meraih prestasi serupa, Fadya punya pesan yang lugas dan memberdayakan. “Manusia harus terus berkembang dan cara kalian berkembang bukan tergantung orang lain, tapi ada di dalam diri sendiri,” tegasnya. Pesan ini bukan hanya ajakan untuk berprestasi, tetapi juga penekanan pada self-reliance dan keyakinan pada potensi diri. Kisah Fadya Luthfi Sakhi adalah bukti nyata bahwa konsistensi, manajemen diri, dan sikap positif dalam menghadapi tantangan adalah resep ampuh untuk meraih kesuksesan, baik di sekolah maupun di kehidupan.


>> Gabung di Channel WhatsApp 👉 Y2F Media <<
Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eighteen − sixteen =