Kuliner

Kuliner Langka Bakal Hits Lagi, Ini Dia Festival yang Siap Keliling Indonesia

Y2F.Media — Alarm tanda bahaya berbunyi bagi kuliner tradisional Indonesia. Kementerian Ekonomi Kreatif dan Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Bekraf) menyatakan keseriusannya untuk melestarikan ragam hidangan tanah air yang terancam punah. Strategi utama yang diusung adalah memperbanyak pameran kuliner yang secara khusus menyasar generasi muda, khususnya Gen Z.

Direktur Kuliner Kemenparekraf/Bekraf RI, Andy Ruswar, menegaskan komitmen pemerintah. “Pemerintah tentunya akan mendukung kegiatan-kegiatan mempopulerkan makanan dan minuman yang hampir punah, terutama di kalangan generasi Z,” ujarnya di Jakarta. Pernyataan ini menyoroti urgensi aksi konkret di tengah gempuran kuliner asing yang kian masif.

Andy Ruswar juga menekankan pentingnya peran seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat dan memberdayakan kuliner lokal. Pasalnya, sektor makanan dan minuman merupakan salah satu dari 17 sektor penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB). Selain itu, perlindungan hak kekayaan intelektual juga menjadi fokus.

Andy mengingatkan pentingnya mematenkan produk kuliner nasional, seperti asinan Betawi dan asinan Jawa Tengah yang masing-masing memiliki ciri khas, agar tidak diakui negara lain dan dapat terus lestari. “Kami dari pemerintah siap untuk melakukan pendampingan, tetapi untuk inisiatif tetap harus dari pelaku usaha,” tambahnya.

Festival Kuliner Tjap Legende: Upaya Nyata Selamatkan Resep Turun-Temurun
Pemerintah juga mengapresiasi inisiatif para pelaku usaha dalam mempopulerkan kuliner langka. Salah satunya adalah road show yang dilakukan Jiiscomm melalui Festival Kuliner Tjap Legende. CEO Jiiscomm, Febriyanto Rachmat, mengungkapkan bahwa melestarikan kuliner langka adalah bagian dari upaya menggerakkan ekonomi lokal, selaras dengan program Astacita pemerintah.

Menurut Febriyanto, banyak kuliner legendaris adalah resep turun-temurun yang tidak hanya menawarkan rasa, tetapi juga kisah dan cerita di baliknya. Konsep festival kuliner nusantara ini disebut dapat diterima semua kalangan, menjadikannya sarana pengikat persatuan di tengah keberagaman kuliner.
Road show Festival Kuliner Tjap Legende dijadwalkan akan menyambangi berbagai kota besar di Indonesia, mulai dari Semarang, Solo, Yogyakarta, Balikpapan, Surabaya, Makassar, Kendari, Bali, Lombok, Jambi, Pekanbaru, hingga Bandung. Perjalanan promosi ini akan berlangsung dari 11 Juni hingga 7 Desember 2025. “Jadwalnya bisa disimak di Instagram Tjap Legende,” kata Febriyanto.

Febriyanto menambahkan bahwa tanpa upaya pelestarian sejak dini, dalam 20 tahun ke depan generasi muda kemungkinan tidak lagi mengenal kuliner otentik tanah air, mengingat banyaknya kuliner asing yang kini membanjiri pasar Indonesia. Road show ini akan menampilkan kuliner legendaris seperti Gohyong Menteng 1985 dan Soto Betawi H. Agus Barito 1961 dari Betawi, serta banyak hidangan otentik lainnya.


>> Gabung di Channel WhatsApp 👉 Y2F Media <<
Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − 11 =