Y2F.Media — Sebuah inisiatif mulia terlaksana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Saumlaki. Pihak Lapas bekerja sama dengan Komunitas “Api Menyala” menggelar pembinaan kerohanian Kristen bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Langkah ini menunjukkan komitmen Lapas Saumlaki untuk tidak hanya menjalankan fungsi penahanan, tetapi juga pembinaan moral dan spiritual.
Kemitraan antara Lapas Saumlaki dan Komunitas “Api Menyala” ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dengan pihak luar dapat memberikan dampak positif bagi WBP. Komunitas “Api Menyala” membawa program-program pembinaan yang segar dan relevan, membantu WBP untuk merefleksikan diri, menemukan kedamaian batin, dan kembali pada nilai-nilai keagamaan.
Pembinaan kerohanian ini dianggap penting untuk mempersiapkan WBP kembali ke masyarakat. Dengan bimbingan spiritual yang kuat, WBP diharapkan dapat menjalani sisa masa hukuman dengan lebih baik, serta memiliki bekal moral yang kokoh saat kembali berinteraksi dengan lingkungan sosial.
Lapas Saumlaki selama ini terus berupaya menyediakan pembinaan yang holistik bagi WBP. Selain pembinaan mental dan keterampilan, pembinaan kerohanian menjadi salah satu pilar utama yang sangat diperhatikan.
Kerja sama ini membuktikan bahwa pembinaan WBP bukan hanya tanggung jawab Lapas, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Komunitas “Api Menyala” hadir sebagai mitra strategis yang membawa semangat, harapan, dan bimbingan spiritual bagi para WBP.
