Y2F.Media — Di antara deretan siswa berprestasi di SMPN 76 Jakarta, nama Maura Putri Anjani mencuat paling terang. Siswi yang berhasil meraih peringkat 1 ini secara konsisten mendominasi daftar 10 besar paralel setiap semester. Tim kami berkesempatan menggali motivasi dan strategi unik di balik kesuksesan Maura, terutama dengan filosofi hidupnya yang menarik.
Tekad Kuat dan Target Jelas: Kunci Sukses Maura
Maura mengungkapkan motivasi utamanya sederhana namun penuh daya: tekad kuat untuk membangun value diri dan membanggakan orang tua. Lebih dari itu, Maura sudah memiliki target jelas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan bercita-cita agar “Sekolah yang mencari saya, bukan saya yang mencari sekolah.” Ambisi ini mendorongnya untuk fokus penuh pada prestasi akademik maupun non-akademik sejak awal masuk SMPN 76 Jakarta, sebagai jembatan menuju sekolah lanjutan terbaik dan beasiswa.
Uniknya, Maura mengaku jarang belajar berlama-lama. Ia hanya fokus belajar intensif saat mendekati ujian, dengan konsistensi 2 jam setiap hari. “Tidak berlama-lama agar perkembangan dan daya ingat otak saya dapat terjaga dan tidak burnout,” jelasnya. Sebagian besar waktu siangnya hingga malam ia habiskan untuk latihan Pramuka demi meraih kejuaraan. Ia meyakini, konsistensi dan niat yang seimbang antara latihan Pramuka dan belajar adalah kunci untuk menonjol di kedua bidang.
Dukungan Penuh Orang Tua dan Lingkaran Terdekat
Perjalanan akademik Maura tidak terlepas dari peran krusial orang tuanya. “Kedua orang tua saya yang selalu memenuhi kebutuhan belajar saya,” ujarnya. Ekspektasi tinggi dari orang tua justru menjadi dorongan kuat bagi Maura untuk selalu mewujudkan keinginan mereka. Selain itu, lingkaran pertemanan terdekatnya seperti Nayla, Talitha, Aisya, serta dorongan dari teman-teman G36, dan bimbingan guru-guru juga sangat membantu Maura meraih hasil yang memuaskan.
Tantangan terbesar yang Maura hadapi adalah bentrokan jadwal antara latihan Pramuka dan tugas sekolah. Namun, ia tidak menyerah. “Dengan segala cara saya mencoba untuk mencari jalan keluarnya yaitu dengan mengerjakan tugas tersebut setelah pulang latihan,” ungkapnya, menunjukkan dedikasi luar biasa.
Untuk adik-adik kelas, Maura berpesan agar mereka terus semangat dan meningkatkan konsistensi dalam belajar, berdoa, serta selalu mengevaluasi dan mengembangkan diri untuk hasil yang jauh lebih baik. Ia mendorong mereka untuk melanjutkan estafet prestasi akademik dan bahkan harus melebihi kakak-kakaknya.