Pendidikan

Presiden Prabowo Siapkan 2 Jenis Sekolah Revolusioner, Bukan Hanya untuk Si Pintar

Y2F.Media — Presiden terpilih Prabowo Subianto siap membawa gebrakan baru di dunia pendidikan Indonesia untuk periode 2024-2029. Dua program sekolah inovatif, yakni Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, menjadi sorotan utama. Menariknya, meski berwujud sekolah, kedua inisiatif ini tidak akan berada di bawah payung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Masyarakat tentu bertanya-tanya, jika tidak di bawah Kemendikdasmen, lantas siapa yang akan bertanggung jawab atas dua program ambisius ini? Melansir informasi dari akun Instagram Indonesia Baik, berikut adalah perbedaan mendasar antara kedua jenis sekolah ini yang patut Anda pahami:

1. Jenjang Sekolah:

Sekolah Rakyat: Akan mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA.
Sekolah Unggul Garuda: Khusus untuk jenjang SMA.
2. Target Jumlah Sekolah:

Sekolah Rakyat: Sebanyak 200 sekolah ditargetkan berdiri pada tahun 2025.
Sekolah Unggul Garuda: Memiliki target jangka panjang 20 sekolah baru hingga 2029. Untuk jangka pendek, akan ada 12 SMA Unggul Garuda Transformatif pada tahun ajaran 2025/2026, dengan pembangunan 4 sekolah dimulai pada 2025-2027.
3. Target Mulai Penerimaan Murid:
Kedua program sekolah ini akan memulai penerimaan murid pada tahun ajaran 2025/2026.

4. Pelaksana:

Sekolah Rakyat: Akan dijalankan oleh Kementerian Sosial (Kemensos), berkolaborasi dengan Kemendikdasmen yang berperan dalam penyiapan kurikulum dan pengadaan guru.
Sekolah Unggul Garuda: Akan berada di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
5. Tujuan:

Sekolah Rakyat: Bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin sebagai upaya nyata mengatasi kemiskinan ekstrem.
Sekolah Unggul Garuda: Berfokus pada optimalisasi potensi siswa untuk bisa masuk ke perguruan tinggi skala global atau ternama, baik di dalam maupun luar negeri, khususnya di bidang sains dan teknologi.
6. Sasaran:

Sekolah Rakyat: Ditujukan bagi anak-anak dari kategori desil 1 dan 2 yang terdata di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), serta kelompok masyarakat dengan kondisi ekonomi paling rentan.
Sekolah Unggul Garuda: Menyasar anak-anak yang memiliki potensi akademik tinggi dan dipersiapkan untuk masuk ke perguruan tinggi terbaik dunia, utamanya dalam bidang sains dan teknologi.
Kedua program ini direncanakan akan menjangkau anak-anak di seluruh Indonesia, dengan sebagian besar lokasi tidak terpusat di Pulau Jawa.

Hingga saat ini, baik Sekolah Rakyat maupun Sekolah Unggul Garuda masih dalam tahap persiapan. Pendaftaran untuk siswa belum dibuka, dengan fokus pada penyelesaian sarana-prasarana serta kesiapan guru dan tenaga kependidikan.


>> Gabung di Channel WhatsApp 👉 Y2F Media <<
Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

14 − seven =