Pendidikan

SMAN 3 Bojonegoro Punya ‘Laboratorium Alam’ Ketahanan Pangan Sekolah

Y2F.Media — Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) kembali meresmikan program School Food Care (SFC), kali ini di SMA Negeri 3 Bojonegoro. Inisiatif ini menandai komitmen Dindik Jatim untuk menciptakan satuan pendidikan yang tidak hanya asri, bersih, dan nyaman, tetapi juga mandiri dalam ketahanan pangan melalui pertanian, perikanan, dan peternakan.

Lahan Tidur Jadi Produktif, Siswa Belajar Langsung

Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, menjelaskan bahwa program SFC ini memanfaatkan lahan sekolah yang sebelumnya tidak terpakai untuk dialihfungsikan menjadi lahan produktif. Berbagai jenis tanaman, ikan, hingga ternak kini mengisi area sekolah, menjadi “laboratorium alam” bagi para siswa.

Yang lebih penting, seluruh murid diharapkan dapat bekerja sama dalam program ini dan ikut merawat hasil pertanian, perikanan, maupun peternakan. Konsep ini memungkinkan siswa belajar langsung, tidak hanya mendapatkan materi akademik berupa teori, tetapi juga materi praktik yang relevan dengan berbagai mata pelajaran seperti biologi, kimia, dan matematika.

Dindik Jatim mengapresiasi SFC SMAN 3 Bojonegoro yang berhasil memfungsikan lahannya dengan cukup lengkap. Di bidang pertanian, sekolah menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga) hingga sayuran seperti sawi, selada, cabai, kangkung, seledri, dan buah pisang. Sementara di bidang perikanan, mereka mengembangkan peternakan ikan lele, ikan bawal, ikan tombro, hingga ikan nila.

Dari Belajar Entrepreneur Hingga Wisata Edukasi

Hasil dari program SFC ini nantinya bisa dimanfaatkan sekolah untuk dijual ke masyarakat sekitar. Keuntungan yang didapat kemudian akan digunakan kembali untuk perawatan SFC, menciptakan ekosistem mandiri. Aries Agung Paewai berpesan agar SFC dapat dimanfaatkan lebih jauh sebagai tempat penelitian, wadah belajar lingkungan, melatih jiwa entrepreneur, hingga menjadi destinasi wisata edukasi bagi murid maupun masyarakat.

Program SFC di SMAN 3 Bojonegoro ini bukan yang pertama. Sebelumnya, Dindik Jatim juga telah meresmikan SFC di SMAN 2 Ngawi, dan menunjuk 29 SMAN di seluruh Jawa Timur sebagai pilot project program ini. Inisiatif ini menegaskan upaya Dindik Jatim untuk mewujudkan sekolah sebagai “rumah kedua” yang menyenangkan dan nyaman bagi murid, sambil menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan dan tanggung jawab.


>> Gabung di Channel WhatsApp 👉 Y2F Media <<
Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 + one =