Y2F.Media — Kabar baik datang dari sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Sebuah inovasi berbasis Artificial Intelligence (AI) bernama FishFace kini diperkenalkan, dirancang khusus untuk membantu para nelayan dalam mendata ikan dan melakukan pengawasan laut secara lebih efisien. Teknologi ini digadang-gadang menjadi solusi cerdas untuk meningkatkan keberlanjutan perikanan nasional.
FishFace adalah sistem pengenalan wajah ikan yang memanfaatkan kecerdasan buatan. Dengan teknologi ini, nelayan kini dapat mendata jenis, ukuran, dan jumlah tangkapan mereka secara otomatis hanya melalui kamera atau perangkat seluler. Proses pendataan yang sebelumnya memakan waktu dan rentan kesalahan, kini menjadi lebih cepat dan akurat.
Tujuan utama dari FishFace adalah menyediakan data real-time yang krusial bagi pengelolaan sumber daya perikanan. Informasi yang terkumpul dapat digunakan untuk:
Pengawasan Stok Ikan: Membantu otoritas terkait memantau populasi ikan di laut.
Perlindungan Spesies: Mengidentifikasi dan melindungi spesies ikan yang terancam punah.
Efisiensi Nelayan: Memberikan informasi kepada nelayan tentang area tangkapan yang optimal dan menghindari daerah larangan.
Kehadiran FishFace menunjukkan bagaimana teknologi AI kini tidak hanya berputar di sektor perkotaan, tetapi juga merambah ke sektor-sektor tradisional. Selama ini, para nelayan dihadapkan pada tantangan pengawasan laut yang luas serta tuntutan pendataan yang akurat. FishFace hadir sebagai solusi yang praktis dan mudah diakses, menjembatani kesenjangan teknologi di kalangan masyarakat pesisir.
Teknologi ini juga memperkuat diplomasi kelautan Indonesia, menegaskan komitmen negara dalam pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan dan berbasis data ilmiah.
