Y2f.media — Dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-17 yang berlangsung pada Senin malam, 14 April 2025, Timnas U-17 Indonesia harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-6 dari Korea Utara. Meskipun tampil dengan semangat tinggi, Indonesia tidak bisa mengatasi dominasi lawan yang berhasil mencetak gol-gol kemenangan melalui Choe Song-hun (6′), Kim Yu-jin (19′), Ri Kyong-bung (48′), K Tae Guk (60′), R Kang Rim (61′), dan Ju Won (77′).
Kekalahan ini menjadi pengalaman berharga bagi para pemain muda Garuda, yang selama menjalani turnamen mendapatkan jam terbang yang penting dan berharga. Dalam fase penyisihan grup, Timnas U-17 Indonesia tampil gemilang dengan mencatatkan tiga kemenangan, menunjukkan kemajuan yang anak-anak asuh pelatih Nova Arianto tunjukkan dalam permainan mereka. Kinerja solid di grup tersebut memberikan harapan dan menambah pengalaman berharga sebelum menghadapi kompetisi yang lebih besar.
Meski hasil perempat final tidak seperti yang diharapkan, pelatih dan tim penyokong tetap menganggap turnamen ini sebagai kesempatan untuk belajar dan memperbaiki kesalahan-ke-salahan yang terjadi di lapangan. Nova Arianto menekankan bahwa setiap pertandingan adalah kesempatan untuk memahami tantangan yang lebih besar, meskipun skor menunjukkan hasil yang tidak menguntungkan.
Setelah Piala Asia U-17, perhatian kini akan beralih kepada tujuan selanjutnya, yakni Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Qatar pada 3 hingga 27 November mendatang. Ini akan menjadi kesempatan bagi para pemain untuk membuktikan diri di pentas internasional yang lebih besar, serta mengukir sejarah baru bagi sepakbola Indonesia.
Dengan rancangan latihan yang lebih matang dan pengalaman bertanding di Piala Asia, harapan akan kinerja yang lebih baik di Piala Dunia menjadi motivasi tersendiri bagi Timnas U-17. Meskipun kekalahan telak kali ini memberikan pelajaran berat, langkah-langkah ke depan menjadi penting untuk membawa pemain muda Indonesia ke level yang lebih tinggi di panggung dunia.
