Teknologi

Tinggal Upload Foto, AI Google Sulap Jadi Video Lengkap dengan Suara, Ini Cara Pakainya

Y2F.Media — Google kembali menggemparkan dunia kecerdasan buatan dengan fitur inovatif pada asisten AI terbarunya, Gemini. Kini, pengguna dapat mengubah foto statis menjadi video pendek berdurasi delapan detik yang dilengkapi dengan audio. Teknologi canggih ini didukung oleh model AI video ke teks bernama Veo 3, hasil pengembangan Google DeepMind. Pengguna di Indonesia kini dapat membuat video sederhana hanya dengan mengunggah foto dan menambahkan instruksi video serta audio yang diinginkan secara langsung, tanpa perlu keahlian editing video khusus.

Fitur revolusioner ini tersedia secara eksklusif bagi pelanggan Google AI Pro dan Ultra. Di Indonesia, paket berlangganan Google AI Pro dibanderol Rp309.000 per bulan. Pelanggan dapat mengakses fitur ini melalui situs resmi Gemini di gemini.google.com.

Proses penggunaannya pun sangat mudah:

Pilih opsi “Video” pada kolom prompt Gemini.

Unggah foto yang ingin dijadikan video (fitur drag and drop belum didukung, jadi unggah harus manual).

Tambahkan perintah berupa konsep video dan audio yang diinginkan sesuai kreativitas Anda.

Klik tombol “Generate” dan tunggu selama 1-2 menit hingga video selesai diproses.

Hasil video yang dihasilkan oleh Veo 3 diklaim cukup realistis, mulus dalam gerakan, dan sinkron dengan audio. Meskipun terkadang ada perubahan kecil pada detail objek asli dalam foto, hal ini dianggap wajar mengingat teknologi AI video ini masih dalam tahap awal pengembangan dan terus disempurnakan.

Google menetapkan beberapa batasan penggunaan untuk menjaga kualitas layanan. Video yang dihasilkan memiliki resolusi maksimal 720p dan durasi maksimal delapan detik. Pengguna AI Pro dapat membuat hingga tiga video per hari, sementara pelanggan AI Ultra bisa membuat sampai lima video per hari. Semua video juga menyematkan watermark khusus sebagai penanda konten AI dan dilengkapi penanda digital SynthID yang hanya bisa dideteksi oleh sistem Google.

Sejak diluncurkan pada Mei 2025, Veo 3 telah menghasilkan lebih dari 40 juta video di berbagai negara, menunjukkan tingginya antusiasme. Sundar Pichai, CEO Google, menegaskan bahwa fitur ini memberikan cara baru bagi pengguna untuk mengekspresikan kreativitas dengan sangat mudah dan cepat.

Di Indonesia, inovasi ini membuka peluang besar bagi kreator konten, pelaku usaha, hingga pengguna biasa yang ingin menghadirkan video menarik dari foto kenangan mereka. Meskipun saat ini hanya untuk pelanggan berbayar, fitur ini diprediksi akan menjadi alat penting di berbagai sektor, termasuk pemasaran, pendidikan, hiburan, dan media sosial, seiring dengan potensi Google memperluas aksesnya di masa depan.


>> Gabung di Channel WhatsApp 👉 Y2F Media <<
Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × four =