Kesehatan

6 Tanda Peringatan Kanker yang Sering Diabaikan, Jangan Lengah!

Y2F.Media — Satu dari lima orang bisa meninggal akibat penyakit kanker. Namun, penelitian menunjukkan, kita mungkin bisa menghindari salah satu dari statistik tersebut dengan membuat pilihan gaya hidup sehat.

Mulai dari mengonsumsi makanan bergizi, menjaga berat badan yang sehat, berolahraga, membatasi konsumsi alkohol dan paparan sinar matahari, serta tidak menggunakan produk tembakau.

Mendapatkan rekomendasi tes skrining kanker rutin juga dapat membantu mendeteksi penyakit sejak dini ketika ada lebih banyak pilihan pengobatan.

Meski begitu, kuncinya yang harus dilakukan adalah bertindak dini dan tidak menunggu, berharap gejalanya hilang dengan sendirinya.

“Sudah menjadi sifat manusia untuk meremehkan gejala,” ungkap Anthony Perre, MD, Dokter Intake di City of Hope, Atlanta.

Dilansir dari laman Cancer Center, Dr. Anthony, setidanya menyebutkan ada enam gejala kanker yang sering kali tidak disadari atau terabaikan, yaitu

  1. Berat badan tiba-tiba menurun
    Penurunan berat badan yang cepat dan tidak dapat dijelaskan sebanyak 5 kg atau lebih dan hilangnya nafsu makan juga dapat mengindikasikan kanker, khususnya kanker esofagus, paru-paru, atau perut.

    Penderita kanker biasanya mengalami penurunan berat badan. Meskipun, mengonsumsi makanan rutin, jenis kanker tertentu dapat menghilangkan nutrisi penting pada sel, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.

  2. Rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan
    Rasa sakit yang terjadi terus-menerus di bagian tubuh mana pun dan tidak diketahui penyebabnya, seperti cedera atau penyakit dan tidak merespons pengobatan rutin, kondisi ini harus segera dievaluasi oleh dokter.

    Misalnya, nyeri di perut, bengkak, atau rasa berat di skrotum mungkin merupakan gejala kanker prostat, kandung kemih, testis, atau penis. Nyeri atau sensitivitas yang tidak biasa pada payudara, mungkin tanda kanker payudara pada wanita atau pria, kondisi ini harus segera diperiksakan ke dokter.

  3. Batuk atau suara serak tak kunjung hilang
    Batuk kering dan pecah-pecah yang berlangsung lebih dari dua minggu, terutama jika kamu batuk darah atau keluar darah, mungkin merupakan tanda kanker paru-paru.

    Selain itu, segera temui dokter jika mengalami suara serak yang terus-menerus atau suara napas yang serak, atau tegang saat berbicara, terutama jika mengalami kesulitan menelan atau nyeri di leher atau tenggorokan. Karena, ini bisa jadi merupakan gejala kanker tiroid atau tenggorokan.

  4. Sakit kepala berkepanjangan
    Sakit kepala yang tidak merespons terhadap obat pereda nyeri yang dijual bebas atau diresepkan dan berlangsung lebih dari dua minggu harus diperiksa oleh dokter.

    Selain itu, penglihatan kabur atau ganda, perubahan pendengaran, wajah terkulai, kejang atau gejala neurologis lainnya juga harus dievaluasi. Pasalnya, ini bisa menjadi tanda peringatan tumor otak atau kanker otak.

  5. Darah dalam urine atau tinja
    Jika melihat darah dalam urine atau tinja, yang mungkin tampak hitam atau merah, segera temui dokter. Darah dalam tinja mungkin mengindikasikan penyakit radang usus, kolitis ulserativa, atau kanker pada sistem pencernaan. Darah dalam urine mungkin menandakan kanker prostat atau kandung kemih.

  6. Luka di mulut tak kunjung sembuh
    Jika memiliki luka, lesi, atau bercak putih di bibir, lidah, gusi, atau bagian lain di mulut atau tenggorokan yang tidak kunjung hilang, pastikan untuk memeriksakannya, terutama jika kamu menggunakan tembakau atau minum banyak alkohol.

    Gejala-gejala ini bisa mengindikasikan kanker mulut. Terkadang bercak putih di mulut merupakan luka prakanker yang disebabkan oleh kondisi yang disebut leukoplakia, yang dapat berkembang menjadi kanker jika tidak diobati.

Perlu kita perhatikan bahwa selain gejala di tubuh, rasa cepat lelah juga bisa menjadi gejala kanker. Tidak peduli seberapa banyak kamu tidur atau bersantai, kamu sepertinya tidak bisa mendapatkan energi kembali.

Sebaiknya segera menemui dokter untuk mengetahui apakah ini pertanda leukemia atau limfoma. Pastikan untuk mencatat apakah kamu juga mengalami kelemahan otot atau kebingungan.

Mungkin bisa saja menjadi indikasi jenis kanker lain, yang memengaruhi kadar hormon atau menyebabkan perdarahan internal seperti kanker usus besar atau perut dan dapat menyebabkan kelelahan yang terus-menerus.


>> Gabung di Channel WhatsApp 👉 Y2F Media <<
Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × one =