Y2F.Media — Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan pertumbuhan sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas, berkembang cepat, dan tidak terkendali.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Theosudora Lily dari Puskesmas Mali, Alor, dalam perbincangan pada Jumat, 28 Februari 2025 di RRI Pro 1 Atambua.
Menurutnya, penyebab pasti kanker hingga kini masih belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker, seperti faktor genetik (riwayat keluarga dengan kanker), paparan radiasi, zat kimia, virus, hormon, serta gaya hidup yang tidak sehat.
“Faktor perilaku juga berperan besar dalam risiko kanker, seperti kebiasaan merokok, konsumsi makanan tidak sehat, alkohol, dan kurangnya aktivitas fisik,” ujarnya seperti dilansir RRI.
Ia menekankan bahwa segala jenis kanker dapat disembuhkan jika terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar kanker bisa dideteksi lebih awal sebelum menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Selain itu, dengan gaya hidup yang sehat dan kesadaran akan melakukan deteksi dini terhadap kesehatan diri, risiko kanker dapat diminimalkan.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Mari kita mulai hidup sehat dari sekarang,” pungkasnya.