Y2F.Media — Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haythar, bersama Dinas Pendidikan Aceh bakal terbang ke Singapura untuk mengimplementasikan kerja sama pendidikan dengan Negeri Singa tersebut.
“Kunjungan itu nantinya diharapkan membuka peluang untuk pertukaran pelajar, peningkatan mutu pendidikan, serta pengembangan sektor ekonomi di Aceh,” kata Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar Idris dalam keterangan resminya, Senin, 3 Maret 2025.
Zulfikar mengatakan, beberapa hari terakhir Wali Nanggroe bersama rombongan juga telah melakukan kunjungan kerja ke Konsulat Jenderal (Konjend) Singapura di Kota Medan, Sumatera Utara.
“Pada pertemuan dengan Konjend Singapura, DR. Edmund Chia, Wali Nanggroe menyampaikan berbagai perkembangan pembangunan dan kendala yang dihadapi di Aceh,” ujarnya.
Sementara itu, Tgk Malik Mahmud Alhaytar menyebut, pihaknya bersama rombongan Dinas Pendidikan Aceh bakal berkunjung ke Singapura setelah lebaran Idulfitri untuk membicarakan wacana kerja sama tersebut.
Ia berharap kunjungan kerja nantinya tidak hanya menjadi agenda bilateral di bidang pendidikan, tetapi juga langkah tahapan implementasi kerjasama di bidang investasi dan inovasi.
“Kita akan menyiapkan anak muda yang mampu untuk menjadi duta Aceh di mata internasional. Bank di Aceh harus bisa seperti bank-bank di Singapura. Pabrik beras untuk produksi beras di Aceh,” ujarnya.
Konjend Singapura, DR. Edmund Chia menyebut, pihaknya memiliki dua sekolah yang sangat memungkinkan dilakukan program kerja sama pertukaran pelajar, yakni politeknik dan sekolah perfilman.
“Beberapa di antaranya mungkin bisa kerjasama untuk motor listrik dan kerjasama green energy. Kita akan ajak investor Singapura untuk berinvestasi ke Aceh,” ucapnya. **