Opini

Dari Regenerasi Gagal hingga Program Usang: Mengapa Banyak Organisasi Mandek?

Y2F.Media — Organisasi yang sehat seharusnya menjadi wadah berkembang bagi anggotanya. Namun, banyak kelompok justru terjebak dalam situasi stagnan tanpa perkembangan berarti. Berikut tiga alasan utama mengapa organisasimu mungkin tidak on the track:

Pertama, posisi dan kontribusi anggota yang tidak pernah berubah. Banyak organisasi mempertahankan struktur yang kaku, di mana anggota hanya mengerjakan tugas-tugas rutin yang sama. Tidak ada ruang untuk mencoba peran baru atau mengembangkan skill berbeda. Padahal, organisasi yang baik harus mampu memanfaatkan berbagai potensi anggotanya secara maksimal.

Kedua, sistem yang tidak memberi kesempatan berkembang. Beberapa organisasi memiliki pola regenerasi yang buruk, di mana kepemimpinan cenderung tertutup terhadap ide-ide baru. Anggota yang ingin berkontribusi lebih sering dihadapkan pada tembok birokrasi atau ketidakmauan pemimpin untuk memberikan kesempatan. Akibatnya, banyak potensi muda yang akhirnya memilih mundur.

Ketiga, program kerja yang tidak pernah berinovasi. Banyak organisasi masih mempertahankan proker yang sama dari tahun ke tahun tanpa evaluasi berarti. Kegiatan yang seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan zaman justru menjadi ritual tahunan tanpa makna. Pola “titisan” dari periode sebelumnya ini menunjukkan kurangnya kreativitas dan keberanian untuk berubah.

Fenomena ini sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa langkah konkret. Mulai dari membuka ruang diskusi lebih demokratis, merancang sistem regenerasi yang transparan, hingga melakukan evaluasi berkala terhadap program kerja. Organisasi yang ingin bertahan di era disruptif ini harus berani keluar dari zona nyaman dan beradaptasi dengan perubahan.

Masalahnya, tidak semua pengurus organisasi menyadari tanda-tanda ini. Banyak yang justru nyaman dengan status quo dan menganggap kritik sebagai ancaman. Padahal, organisasi yang tidak mau berubah hanya menunggu waktu untuk ditinggalkan anggotanya sendiri.


>> Gabung di Channel WhatsApp 👉 Y2F Media <<
Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 + 18 =