Pendidikan

Inovasi Sistem Informasi : Solusi Edukasi Risiko Kehamilan dan Stunting dari Mahasiswa UNISA

Y2F.Media – Mahasiswa Magister Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) mengembangkan inovasi sistem informasi edukasi berbasis web dalam praktik lapangan mata kuliah Sistem Informasi Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan (SIPPKes) yang dilaksanakan di Klinik Pratama Firdaus Yogyakarta.

Inovasi ini ditujukan untuk meningkatkan literasi kesehatan ibu hamil terkait pencegahan risiko kehamilan, khususnya yang disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan dan Kekurangan Energi Kronis (KEK), dua faktor utama yang berkontribusi terhadap stunting pada anak.

Berdasarkan hasil evaluasi di lapangan, sistem rekam medis digital yang digunakan di klinik (CMS) telah berfungsi untuk pencatatan pelayanan, namun belum secara optimal mendukung edukasi ibu hamil dalam bentuk digital yang bersifat spesifik dan mudah diakses.

Keterbatasan waktu konsultasi juga menjadi hambatan dalam menyampaikan informasi penting mengenai risiko komplikasi kehamilan.

Sebagai solusi, mahasiswa merancang aplikasi edukasi berbasis web yang dapat diakses secara mandiri oleh ibu hamil melalui barcode yang ditempelkan di buku KIA atau media strategis di ruang layanan.

Aplikasi ini berisi materi edukatif seputar pencegahan komplikasi kehamilan, terutama yang berkaitan dengan hipertensi dan KEK, yang dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, prematur, serta potensi stunting pada masa pertumbuhan.

Pengembangan aplikasi ini tidak hanya bertujuan memberikan informasi, tetapi juga mendorong ibu hamil dan keluarga untuk lebih sadar terhadap pentingnya gizi, pemantauan kehamilan, dan deteksi dini gejala berisiko.

Upaya ini diharapkan memperkuat peran fasilitas pelayanan primer dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta mendukung target nasional penurunan prevalensi stunting.

Inovasi ini juga sejalan dengan transformasi digital di bidang kesehatan yang didorong oleh pemerintah, mahasiswa S2 Kebidanan UNISA turut menunjukkan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan, tenaga kesehatan, dan masyarakat dapat menghasilkan solusi berbasis teknologi yang aplikatif dan berdampak luas. **


>> Gabung di Channel WhatsApp 👉 Y2F Media <<
Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five × five =