Y2F.Media — Pernahkah terbayang, dulu listrik, internet, bahkan aplikasi ride-hailing pernah ditakuti dan ditolak? Sejarah selalu berulang, dan hari ini, kecerdasan buatan (AI) sedang mengalami pola yang sama. Ada ketakutan, ada resistensi, tapi seperti teknologi revolusioner sebelumnya, AI perlahan akan bertransformasi menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita sehari-hari. Mereka yang awalnya menolak, lambat laun akan tertinggal. Pada akhirnya, kita mungkin akan lupa bahwa ada masanya kita pernah merasa takut dan menolak kehadiran teknologi yang kini mempermudah hidup kita.
Era AI: Akankah Kita Tertinggal Jika Terus Menolak Perubahan?
Berita Terkait
Y2F.Media -- Dengan semangat juang yang tinggi, tim nasional Indonesia harus menelan pahitnya kekalahan 1-5 dari Australia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Pertandingan yang diwarnai kesalahan taktis dan kurangnya koordinasi
Y2F.Media -- Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 18 Maret 2025. Dalam pertemuan tersebut, Airlangga melaporkan perkembangan terkini terkait kondisi
Y2F.Media -- Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, akan berduel dengan Cristiano Ronaldo di Liga Champions Asia. Hasil undian babak perempat final ajang tersebut mempertemukan dua klub masing-masing pemain, yakni Yokohama
Y2F.Media -- Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) memastikan setiap aduan permasalahan sosial yang masuk melalui Command Center, Dropbox, dan SP4N Lapor dianalisis dengan cepat dan akurat. Dengan koordinasi yang
Y2F.Media -- Di tengah akhir pekan, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 16 Maret 2025. Rapat yang digelar
Y2F.Media -- Pernahkah kamu membayangkan bisa jadi kaya dan cuan dari internet dengan cara yang paling santai dan 'malas'? Lupakan semua teori rumit dan kerja keras yang melelahkan. Di tahun
Show Comments (0)
Leave a Reply Cancel reply