Y2F.Media — Pernahkah terbayang, dulu listrik, internet, bahkan aplikasi ride-hailing pernah ditakuti dan ditolak? Sejarah selalu berulang, dan hari ini, kecerdasan buatan (AI) sedang mengalami pola yang sama. Ada ketakutan, ada resistensi, tapi seperti teknologi revolusioner sebelumnya, AI perlahan akan bertransformasi menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita sehari-hari. Mereka yang awalnya menolak, lambat laun akan tertinggal. Pada akhirnya, kita mungkin akan lupa bahwa ada masanya kita pernah merasa takut dan menolak kehadiran teknologi yang kini mempermudah hidup kita.
Era AI: Akankah Kita Tertinggal Jika Terus Menolak Perubahan?
Berita Terkait
Y2F.Media -- Sampai pertengahan tahun 2025 ini, dunia sudah dipenuhi drama yang bikin kita geleng-geleng kepala. Mulai dari tarif Liberation Day, Bitcoin yang kembali menembus rekor, perang yang tak kunjung
Y2F.Media -- Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 18 Maret 2025. Dalam pertemuan tersebut, Airlangga melaporkan perkembangan terkini terkait kondisi
Y2F.Media -- Pemerintah mengumumkan jadwal pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yaitu pada bulan Juni 2025. Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo hadi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Y2F.Media -- Hari ini, suara rakyat bergema di gedung DPR! Masyarakat sipil secara resmi menyerahkan surat tuntutan 17+8, sebuah daftar yang bukan hanya berisi poin-poin administratif, melainkan seruan mendesak untuk
Y2F.Media -- Mengenal sosok inspiratif Serka Saifuddin Mega, seorang anggota TNI yang tak hanya berpegang teguh pada tugas negara, tapi juga menjadi pelopor perubahan di sekitarnya. Dengan visi yang luar
Y2F.Media -- Siapa sangka, Jakarta punya "Bali" sendiri yang tersembunyi? Bersiaplah untuk diajak seru-seruan seharian penuh di Pantai Indah Kapuk (PIK)! Mulai dari bersantai di Land's End dengan pasir putihnya
Show Comments (0)
Leave a Reply Cancel reply