Y2F.Media — Efiensi anggaran menjadi perbincangan nasional di awal tahun 2025 ini. Kebijakan negara yang dituangkan dalam Instruksinya Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 berisikan tentang Efisiensi tersebut, baik dalam belanja negara maupun daerah.
Efisiensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti 1 ketepatan cara (usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya); kedayagunaan; ketepatgunaan; kesangkilan; 2 kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya);
Sehingga jika dirangkai dalam frase efisiensi anggaran, dapat diartikan sebuah ketepatan cara dalam menjalankan sesuatu dengan tidak membuang biaya, atau kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat dengan tidak membuang biaya.
Efisiensi ini diharapkan dapat menciptakan perekonomian yang stabil, pembangunan yang berkelanjutan, serta kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, sebagaimana disebut-sebut oleh Kementerian Keuangan RI.
Bukan hanya Indonesia tentu saja, berikut ini adalah beberapa negara yang menerapkan efisiensi anggaran dengan baik, sehingga perekonomiannya paling stabil di dunia menurut US News.
- Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab menjadi negara pertama yang memiliki perekonomian paling stabil di dunia. Negara yang berada di wilayah Timur Tengah ini memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) 504 miliar USD.
Perekonomian negara ini bertumbuh dengan cepat karena ekspor minyak. UEA juga memiliki dua kota besar yang terkenal di dunia dan menarik banyak wisatawan yaitu Abu Dhabi dan Dubai.
- Swiss
Swiss menjadi negara kedua yang memiliki kestabilan ekonomi terbaik. Swiss memiliki PDB 885 miliar USD. Negara kecil di Eropa Tengah ini juga menjadi negara terbaik di dunia.
Swiss memiliki tingkat pengangguran yang rendah dan tenaga kerja yang terampil. Perekonomian negara ini juga sangat kuat karena didukung dengan tarif pajak perusahaan yang rendah, sektor jasa yang sangat maju dipimpin oleh jasa keuangan, dan industri manufaktur berteknologi tinggi.
- Jerman
Poosisi ketiga ditempati oleh Jerman. Negara dengan penduduk terbanyak di Eropa ini memiliki PDB 4,46 triliun USD. Jerman menggunakan ekonomi pasar-kapitalisme pasar terbuka yang memberikan jaminan layanan sosial tertentu. Jerman juga menjadi importir dan eksportir terkemuka di dunia.
Berbagai industri jasa seperti telekomunikasi, perawatan kesehatan, dan pariwisata memberi kontribusi terbesar bagi perekonomiannya. Jerman juga menjadi salah satu tujuan migrasi paling populer di dunia.
- Kanada
Urutan keempat negara dengan perekonomian paling stabil adalah Kanada. Negara ini memiliki PDB 2,14 triliun USD. Meski menjadi negara yang berpenduduk sedikit, masyarakat Kanada memiliki industri teknologi dan standar hidup yang tinggi.
Perjanjian perdagangan pada tahun 1980-1990-an dengan AS membuat kedua negara tersebut menjadi mitra dagang terbesar satu sama lain. Kanada juga menjadi pengekspor energi, makanan, dan mineral yang tinggi. Kanada menjadi produsen minyak terbesar keempat di dunia.
- Jepang
Negara dengan perekonomian stabil kelima adalah Jepang. PDB negara sakura ini adalah 4,21 triliun USD. Jepang menjadi negara yang paling maju dalam hal literasi dan teknologi di dunia.
Jepang menjadi salah satu produsen kendaraan bermotor, peralatan elektronik, dan baja terbesar di dunia. Selain itu, sektor jasa juga memiliki persentase tertinggi dari dalam PDB dan lapangan kerja.