Pendidikan

Mahasiswa KKN UAD Buat Lorong Sayur : Wujud Kolaborasi Hijau bersama Masyarakat

Y2F.Media — Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit III. C.2. melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Jetis. Salah satu programnya adalah Pengelolaan Sampah yang mulai dilaksanakan pada Minggu, 4 Mei 2025 lalu di RT 85 Jetis.

Sosialisasi Pengelolaan Sampah ini mendapat sambutan baik oleh warga setempat. Kegiatan tersebut tidak hanya sebatas sosialisasi, melainkan juga perkenalan kepada para warga—terutama ibu-ibu PKK—terkait anggota serta program tematik yang akan dilaksanakan.

Sosialisasi tersebut juga menentukan program apa saja yang dibutuhkan oleh warga RT 85 Jetis. Melalui kegiatan sosialisasi tersebut, ada dua kegiatan yang sangat dinantikan oleh warga, yaitu: Pelatihan Membuat Sabun dari Minyak Jelantah dan Pembuatan Lorong Sayur.

Oleh karena itu, pada Sabtu, 14 Juni 2025 dilaksanakan Pembuatan Lorong Sayur oleh Unit III.C.2 bersama dengan ibu-ibu RT 85. Kegiatan ini diselenggarakan di RT 85 Jetis, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, mulai dari pukul 12.30 WIB sampai 15.00 WIB.

Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK di RT 85. Pembuatan Lorong Sayur ini lokasinya di tiga tempat, yang mana tempat tersebut merupakan wilayah dari tiga Dasawisma yang ada di RT 85.

Tujuan utama dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk penghijauan lahan sekitar rumah warga serta meningkatkan ketahanan pangan warga.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai penutup kegiatan tematik dan puncak dari kegiatan tematik berkaitan dengan pengelolaan sampah. Sebelumnya ada pula program KKN lainnya; pembuatan kompos dengan ember tumpuk.

Dalam pembuatan lorong sayur ini, unit KKN menyediakan berbagai alat dan bahan, mulai dari wall planter bag, media tanam, hingga bibit yang dibutuhkan. Pembuatan lorong sayur ini dimulai dari lokasi lorong sayur dasawisma 1 hingga ke dasawisma 3.

Pelaksanaan kegiatan ini juga didampingi oleh salah satu kader PKK yang senantiasa mendampingi setiap kegiatan tematik yang dilakukan. Beberapa jenis bibit sayuran yang ditanam pada lorong sayur ini antara lain, sawi putih, selada, dan daun bawang.

“Kegiatan hari ini tuh kita akan membuat lorong sayur di tiga lokasi untuk tiga dasawisma. Untuk yang ditanam di wall planter bag ada sawi putih, selada, caisim, pakcoy, dan daun bawang. Terus, ada juga dua polybag tanaman cabai yang kita tanam,” ujar Santi, salah satu anggota unit.

Kegiatan tersebut disambut dengan sangat baik oleh warga. Ketika ditanya, Ibu Supri, salah seorang kader PKK mengatakan bahwa kegiatan lorong sayur ini sangat bagus dan cocok untuk dilakukan. Karena dapat memanfaatkan lahan sempit yang dimiliki oleh warga.

“Selain itu, dari kegiatan ini juga memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh warga seperti menambah kegiatan positif yang bisa dilakukan, pemanfaatan lahan dan meningkatkan hasil, dapat meningkatkan gizi keluarga, mengurangi pengeluaran belanja, dan juga menjadikan lingkungan lebih asri dan sejuk,” ujarnya.

Tidak hanya itu, dalam wawancara yang dilakukan anggota unit, salah seorang warga, dengan inisial ibu P, juga menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini.

“Harapan kami kegiatan lorong sayur ini dapat ditingkatkan menjadi lebih optimal lagi. Juga lebih banyak lagi bibit yang ditanam, supaya masyarakat dapat terpenuhi nilai gizinya,” ujar salah satu warga saat diwawancara.

Di akhir kegiatan tersebut, ketua unit III.C.2, Ridho Kurniawan menyampaikan harapannya, semoga dapat menjadi contoh pemanfaatan lahan yang efektif dan efisien, terutama di daerah pemukiman seperti ini.

“Lorong sayur juga dapat dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat,” harapnya.


>> Gabung di Channel WhatsApp 👉 Y2F Media <<
Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 − five =