Y2F.Media — Momen inspiratif terjadi di acara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNDIP 2025. Di hadapan ribuan DIPO Muda, Felicia Hestiawan, mahasiswi Teknik Kimia angkatan 2022, mencuri perhatian dengan kisah perjuangannya. Ia membawakan paparan bertajuk “The Power of Doing Your Best”, menceritakan perjalanan panjangnya yang penuh penolakan namun justru menjadi pemicu semangat untuk berprestasi di level internasional.
Felicia secara blak-blakan menceritakan pengalamannya lebih dari 10 kali ditolak kampus dan 5 kali gagal memperoleh beasiswa. Namun, kegagalan tersebut tidak membuatnya menyerah, melainkan menjadi bahan bakar untuk terus bangkit. “Kegagalan membawa kekuatan. Dari situ saya belajar untuk tidak berhenti mencoba. Jangan pernah takut gagal, karena dari kegagalan itulah kita akan menemukan kekuatan baru,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah.
Dalam paparannya, Felicia juga memperkenalkan konsep unik “Starterpack Maba Anti Jompo” dan “Maba Anti Stecu”, yang berisi tips praktis bagi mahasiswa baru. “Jadilah adaptif dan fleksibel, jangan meremehkan hal-hal kecil. Berani menantang diri sendiri serta seimbangkan mind dan knowledge,” pesannya. Ia menegaskan, motivasi tanpa tindakan tak berarti apa-apa.
Sejak awal kuliah, Felicia aktif berorganisasi dan menantang diri lewat berbagai kompetisi ilmiah. Ia merasa UNDIP memberikan ruang luas untuk mengeksplorasi potensi, mulai dari dukungan dana lomba, kesempatan penelitian, hingga bimbingan dari para guru besar.
Jejak prestasinya pun membentang panjang, di antaranya Juara 1 APEC YES Challenge 2024 di Thailand, Juara 1 Lomba Inovasi KURVA Pupuk Kujang 2025, hingga terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi Tingkat Jawa Tengah 2025. Di balik capaian itu, Felicia menekankan pentingnya riset berulang dan kerja sama tim.
Felicia, yang masuk UNDIP melalui jalur Mandiri Reguler, melihat tagline “UNDIP Bermartabat dan Bermanfaat” sebagai tanggung jawab. Ia ingin membawa nama UNDIP dikenal hingga ke panggung dunia. Saat ditanya motivasi terbesar, ia menjawab dengan tulus: kebahagiaan dan senyum bangga orang tua.
Di akhir paparannya, Felicia berpesan kepada ribuan mahasiswa baru agar tidak menyia-nyiakan waktu kuliah. “Jangan pernah takut mencoba, jangan berhenti berprestasi, dan jangan mudah puas. Mari kita tingkatkan riset dan raih prestasi, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Mari banggakan almamater kita hingga ke panggung dunia,” pungkasnya penuh semangat.
