Berita

Roadmap Hidrogen, Masa Depan Mobil di Indonesia

y2f.media — PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menilai adopsi mobil hidrogen di Indonesia bisa lebih cepat dari Jepang. Pasalnya, Indonesia tidak memulai teknologi hidrogen dari nol. Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Nandi Julyanto, mengatakan bahwa kunci percepatan adopsi teknologi mobil hidrogen di Indonesia terletak pada dukungan kebijakan pemerintah, ketersediaan bahan baku, dan pembangunan ekosistem yang mendukung.

Toyota sendiri sudah membangun Hydrogen Refueling Station dengan modal Rp 34 miliar, meski kala itu belum muncul roadmap soal hidrogen. Sekarang, pemerintah lewat Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral menerbitkan roadmap hidrogen dan amonia nasional (RHAN).

Dalam RHAN, proyeksi pertumbuhan pemanfaatan hidrogen khusus sektor transportasi dibagi tiga fase, yaitu Fase Inisiasi (2025-2034), Pengembangan dan Integrasi (2035-2045), dan Akselerasi dan Berkelanjutan (2051-2060). Pemanfaatan hidrogen diproyeksikan mencapai 438 ton per tahun pada 2030 yang digunakan oleh 3 ribu unit mobil, dan meningkat mencapai 530 ribu ton per tahun dengan 3,6 juta unit mobil FCEV pada tahun 2060.

Nandi juga mengatakan bahwa komersialisasi mobil hidrogen ujungnya adalah konsumen, dan konsumen pasti mau biaya yang paling tidak sama biaya yang sekarang. Dengan adanya roadmap hidrogen, Toyota berharap dapat mengikuti arah yang jelas dan membangun ekosistem yang mendukung.


>> Gabung di Channel WhatsApp 👉 Y2F Media <<
Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ten + nine =