Y2F.Media — Di tengah sorotan prestasi gemilang angkatan G36 Dhanapala SMPN 76 Jakarta, nama Muhammad Adzham Mahardika turut bersinar sebagai siswa peringkat ketiga dalam kompetisi paralel sekolah.
Keberhasilannya secara konsisten menembus 10 besar setiap semester membuktikan bahwa semangat dan usaha keras adalah kunci. Tim kami berbincang dengan Adzham untuk menggali filosofi di balik prestasinya.
Adzham mengungkapkan motivasi utamanya sangat sederhana namun kuat: “Saya memiliki motivasi bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau mencoba dan berusaha dengan sungguh-sungguh.”
Keyakinan ini menjadi pendorong utamanya untuk terus belajar dan berprestasi, membuktikan bahwa dedikasi mampu mengatasi segala rintangan. Mengenai manajemen waktu, Adzham menyoroti pentingnya efisiensi.
“Saya membagi waktu sebaik mungkin dan saya selalu berusaha agar seluruh aktivitas saya dalam sehari bisa terpenuhi,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa istirahat dan asupan nutrisi yang cukup sangat penting untuk menjaga performa maksimal dalam setiap aktivitas. Dalam perjalanan belajarnya di SMPN 76 Jakarta, Adzham mengakui peran besar dari beberapa pihak.
“Beberapa orang yang berpengaruh dalam perjalanan belajar saya sudah pasti Guru yang mengajarkan materi di kelas,” katanya.
Selain itu, ia sangat menghargai peran kelompok belajarnya yang beranggotakan tiga orang. “Mereka sangat penting bagi saya karena kami selalu membahas materi bersama dan saling membantu jika ada bagian yang kurang dimengerti,” ungkap Adzham, menunjukkan bahwa kolaborasi adalah salah satu kunci suksesnya.
Melawan Rasa Malas Demi Cita-Cita
Ketika ditanya mengenai tantangan terbesar selama tiga tahun di sekolah, Adzham jujur mengakui rasa malas sebagai penghalang utamanya. Namun, ia memiliki strategi jitu untuk mengatasinya.
“Karena saya tahu bahwa cita-cita yang harus saya capai tidaklah mudah dan harus dikejar dengan cara berusaha semaksimal mungkin,” ujarnya.
Niat yang kuat untuk belajar sungguh-sungguh dan semangat dalam menjalani prosesnya menjadi perisai Adzham melawan rasa malas.
Untuk adik-adik kelas, Adzham menyampaikan pesan penuh semangat. “Harapan saya, kalian bisa mengatasi segala tantangan dan jangan pernah menyerah atau mundur selangkah pun,” katanya.
Ia menekankan bahwa persiapan bukan hanya soal materi, tetapi juga mental dan tekad. “Kita tidak tahu berapa banyak tantangan yang akan menghalangi kita untuk mencapai tujuan,” tutupnya, memberikan dorongan agar selalu siap menghadapi rintangan demi meraih impian.
