Y2F.Media — Selama bulan Ramadan, ada satu aktivitas yang bisa menambah keseruan ngabuburit, yaitu membaca buku. Jakarta, dengan segala keramaian dan hiruk-pikuknya, menyimpan banyak sejuta sisi menarik melalui deretan toko buku independen dan hipster yang siap menemani waktu Senggang di bulan puasa ini.
Membaca bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga memberi kita kesempatan untuk memperluas wawasan dan menenggelamkan diri dalam dunia fantasi yang tak terbatas.
Bagi kamu para pencinta buku, berikut adalah sembilan alternatif toko buku di Jakarta yang menawarkan nuansa unik dan pengalaman membaca yang berbeda.
1. Baca di Tebet :
Toko buku yang berfungsi sebagai ruang alternatif menyediakan suasana nyaman untuk membaca, beristirahat, atau bersosialisasi sambil ngopi.
2. Kedai Patjarmerah Pasar Baru:
Terletak di Pos Bloc, Kedai Patjarmerah bukan hanya menjual buku yang telah dikurasi tetapi juga menjadi tempat pertemuan bagi para penggemar sastra dan seni.
3. Makarya (Gramedia Matraman):
Toko buku mungil ini menawarkan kenyamanan dan keintiman, di mana pembeli bisa mendapatkan puisi dari penyair yang kerap berada di sana.
4. POST Bookshop Pasar Santa:
Dengan koleksi buku-buku yang tidak mainstream, POST Bookshop adalah tempat yang tepat untuk menemukan bacaan alternatif serta mengapresiasi karya-karya penulis independen.
5. Lorong Buku Batavia:
Menyelami buku-buku bekas dan barang antik, toko ini memberikan kesempatan untuk menemukan harta karun berharga dari masa lalu.
6. Toko Buku Kobam Menteng:
Menyajikan buku-buku sejarah kritis, Kobam Menteng mengajak pembaca untuk memperdalam pengetahuan dan memahami berbagai perspektif.
7. Kios Ojo Keos:
Menawarkan ruang alternatif untuk penjualan buku baru, buku bekas, dan merchandise lokal, Kios Ojo Keos menjadi destinasi yang trendi di Lebak Bulus.
8. Blooks:
Di kawasan Blok S, Blooks menarik perhatian dengan puisi yang diberikan kepada setiap buku yang dibeli, menjadikan setiap transaksi lebih bermakna.
9. Transit Bookstore:
Terletak di Pantai Indah Kapuk, bookstore ini menjual berbagai bacaan lokal dan terjemahan, menjadi tempat yang layak untuk disinggahi.
Dalam menjalani Ramadan, kita diingatkan akan pentingnya pengetahuan dan pendidikan. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.” Sekaranglah saat yang tepat untuk membekali diri dalam menemukan kebaikan dan kebijaksanaan di antara halaman-halaman buku.
Kami mengajak semua untuk meluangkan waktu di antara ibadah dan aktivitas lainnya dengan mengunjungi salah satu dari toko buku hipster tersebut. Nikmati suasana membaca yang beragam, sambil mendukung toko lokal yang membawa budaya baca ke tengah masyarakat.
Ini adalah kesempatan untuk memperkaya diri dan berbagi pengalaman serta pengetahuan dengan orang lain. Selamat ngabuburit dan semoga puasa kita semakin bermakna!