Y2f.media – – Dalam era digital, komunikasi tak jarang tergantung pada simbol-simbol yang kita gunakan, salah satunya emoji. Salah satu emoji yang paling populer dan sering kita jumpai adalah dua telapak tangan yang menyatu (🙏) atau dikenal dengan sebutan ‘folded hands’. Emoji ini berdiri di posisi ke-6 dalam daftar emoji terpopuler, menurut data yang dirilis oleh Meltwater. Namun, meskipun sering digunakan, perdebatan mengenai arti dari emoji ini masih terus berlanjut.
Ada dua kubu besar dalam interpretasi emoji ini. Di satu sisi, banyak orang yang beranggapan bahwa emoji dua telapak tangan menyatu ini melambangkan tindakan berdoa atau mengungkapkan rasa terima kasih. Hal ini didukung oleh sejarah emojinya yang mengaitkannya dengan budaya Asia, di mana melipat tangan dianggap sebagai simbol hormat. Di sisi lain, terdapat juga anggapan yang mengklaim emoji ini sebagai simbol tos atau “high five” yang berarti perayaan atau penghormatan antar dua orang.
Perdebatan ini sebenarnya dimulai sejak tahun 2012, ketika seorang pengguna media sosial mengemukakan pendapat bahwa emoji itu lebih mirip dengan isyarat saling memberi semangat, sejalan dengan fungsi sosial emoji secara umum. Tetapi, kontra argument yang menyatakan simbol ini sebagai gestur doa tetap dipegang oleh banyak orang. Apalagi jika kita melihat desain awal emoji ini, di mana sepasang tangan terlihat melipat dengan sikap tertunduk, mengingatkan akan sikap doa.
Melihat desain emoji ini dan sejarah kemunculannya, kita dapat menarik kesimpulan bahwa salah satu perspektif yang paling mendekati adalah emoji ini melambangkan perasaan harapan atau rasa syukur yang universal. Terlebih, simbol yang populer di kalangan pengguna Indonesia ini juga dapat dikaitkan dengan kebiasaan masyarakat dalam menunjukkan rasa hormat, baik dalam konteks agama maupun budaya.
Transformasi emoji ini sepanjang waktu membuktikan bahwa komunikasi visual mampu menggugah rasa emosi yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pada tahun 2015, perubahan kecil dilakukan di desain emoji oleh Apple, dengan menghilangkan semburan cahaya yang menambah makna harapan dan pengharapan, membuat emoji ini terasa semakin kuat dalam konteks simbolisnya.
Akhirnya, terlepas dari jajaran argumentasi yang ada, emoji dua telapak tangan yang menyatu tetap memiliki makna yang luas. Ia merangkum rasa syukur, harapan, dan penghormatan yang bisa&t dijadikan sarana komunikasi lintas budaya. Emoji ini mengingatkan kita untuk lebih menghargai interaksi sosial di dunia maya dan menjadikannya sebagai alat untuk membawa kebaikan, panggilan untuk berbagi dan memberikan positif di tengah hal yang lebih kompleks.
Maka, mari kita gunakan emoji ini dengan bijak. Sebelum mengirimkan pesan dengan emoji folded hands, pikirkan apa yang sebenarnya ingin kita sampaikan. Apakah itu rasa terima kasih, harapan, atau kesederhanaan dalam bertukar salam? Dengan komunikasi yang baik, kita dapat saling memahami satu sama lain.
