Y2F. Media — Jelajah Kolaboraya kembali hadir, kali ini di Jakarta, sebagai bagian dari rangkaian menuju Pasar Kolaboraya 2025 di Yogyakarta. Bertempat di Midpoint Place, Tanah Abang (Kamis, 21 Agustus 2025). Kegiatan ini mengusung tema besar “Pendekatan Ekosistem: Sebuah Peluang untuk Membangun Gerakan Masyarakat Sipil yang Tangguh.”
Lebih dari 30 peserta dari berbagai komunitas, organisasi, dan individu penggerak perubahan sosial hadir untuk bersama-sama memetakan kekuatan ekosistem, merumuskan inovasi, serta membangun prototipe kolaborasi.
Kolaboraya lahir sebagai respons atas tantangan polikrisis global: krisis iklim, pangan, air, energi, hingga demokrasi. Kompleksitas isu ini menuntut solusi lintas sektor, dengan menghubungkan beragam aktor melalui pendekatan ekosistem. Pendekatan ini memungkinkan aliran pengetahuan, sumber daya, dan dukungan antar komunitas, sehingga tercipta dampak yang lebih luas, berkelanjutan, dan inklusif.
Proses Jelajah Kolaboraya Jakarta berlangsung dalam tiga tahap:
-
Eksplorasi Kekuatan Ekosistem (EKE)
Pemetaan kekuatan dan aset ekosistem yang dimiliki para Ecosystem Builder dan jejaring strategisnya. -
Workshop Ekosistem & Nongkrong Kolaborasa
Para peserta berdiskusi lintas sektor untuk merancang visi bersama, memetakan peran, serta menghasilkan prototipe inovasi sosial. -
Produksi Siniar/Podcast
Membincangkan aksi nyata dan strategi penguatan ekosistem yang akan menjadi bekal menuju Pasar Kolaboraya 2025.
Salah satu hasil workshop adalah lahirnya gagasan “Kolaba FC” – ruang yang menghubungkan semua peran dalam lingkungan aman dan bahagia. Visi ini diharapkan dapat mewujudkan ekosistem masyarakat yang adil, lestari, dan berdaya.
Selain itu, kelompok peserta juga menampilkan visualisasi ekosistem melalui peta peran dan strategi, mulai dari penyaji data, penjahit kisah, hingga penggerak komunitas. Setiap peran memiliki kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan ekosistem sosial.
Jelajah Kolaboraya Jakarta menjadi salah satu etape penting dalam perjalanan menuju Pasar Kolaboraya 2025 di Yogyakarta, November mendatang. Acara tahunan ini akan menjadi ruang besar perjumpaan para kreator perubahan sosial lintas isu, sektor, dan latar belakang untuk merayakan kolaborasi raya.
