Y2F.Media — Kemunculan Human Metapneumovirus atau HMPV, menjadi pembicaraan lantaran kekhawatiran akan memicu pandemi seperti COVID-19. Meskipun disebut mirip seperti influenza, hal ini bisa dicegah dengan penerapan gaya hidup sehat.
Rara Ginaninta Nastiti, mahasiswi FK UNNES menyebut virus ini sudah cukup lama muncul sejak 2001. HMPV memiliki gejala yang sama dengan influenza, namun lebih menyerang pada kelompok rentan.
“Memang HMPV ini lebih sering menyerang pada kelompok rentan, seperti bayi dibawah usia lima tahun, lansia, dan yang memiliki penyakit bawaan. Kalau COVID-19 kan lebih menyerang segala usia, perbedaan dasarnya itu,” jelasnya di program SPADA PRO 2 FM, Selasa (14/1/2025), seperti dilansir rri.co.id.
Ia juga menyebut, Kemenkes juga melakukan langkah prevalensi dengan edukasi ke masyarakat. Masing-masing platform milik Dinkes juga telah membuat poster himbauan, mengenai langkah pencegahan HMPV.
“Kebetulan aku juga magang di Dinas Kesehatan, kita semua diberi edukasi apa itu HMPV dan pencegahannya. Jadi layanan kesehatan dibawah Dinkes, sudah memiliki ilmu yang cukup untuk mengedukasi masyarakat,” tambah Rara.
Rara mengatakan jika penerapan gaya hidup bersih dan sehat, menjadi hal terpenting untuk lebih aware terhadap kesehatan. Selain itu penggunaan masker dan menghindari kontak dekat, bisa jadi langkah pencegahan yang dilakukan.
“Kita jaga jarak dulu atau mungkin nggak ketemu dalam beberapa waktu, untuk menghindari paparan virus tersebut. Kalau semisal orang yang telah terkena virus HMPV, mungkin mereka bisa mengisolasi dirinya sampai benar-benar sembuh,” tutupnya.