Y2F.Media — Upaya meningkatkan layanan pendidikan terus dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), salah satunya dengan menghadirkan platform digital yang bisa menghubungkan berbagai pihak untuk mengakses berbagai kebutuhan.
Peluncuran aplikasi yang diberi nama Rumah Pendidikan ini akan digelar pada 21 Januari 2025 mendatang. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi proses belajar-mengajar di era digital.
Mengutip keterangan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Sabtu (18/1/2025), Rumah Pendidikan adalah aplikasi digital yang dirancang untuk memudahkan akses pendidikan secara daring.
Aplikasi ini menyatukan berbagai materi pembelajaran dan fitur interaktif yang dirancang untuk memfasilitasi siswa, pengajar, serta orang tua dalam menjalani proses pendidikan secara lebih fleksibel.
Rumah Pendidikan memiliki delapan ruang utama yang mencakup kebutuhan berbagai pihak terkait, antara lain ruang untuk guru, sekolah, murid, orang tua, dan lainnya.
Setiap ruang di dalam aplikasi ini dirancang untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif, kolaboratif, dan terintegrasi antara semua pihak, menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih holistik.
Peluncuran Rumah Pendidikan diharapkan dapat menjawab tantangan dalam pendidikan di Indonesia, membuka akses lebih luas, dan memperkuat sinergi antar elemen pendidikan. Dengan fitur-fitur interaktif yang ada, diharapkan proses belajar menjadi lebih menarik, inklusif, dan relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.
Salah satu hal yang menarik adalah filosofi di balik desain logo Rumah Pendidikan yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Logo ini tidak hanya sekadar simbol, tetapi juga mencerminkan semangat integrasi dan kolaborasi dalam dunia pendidikan, yang menjadi pondasi utama dari platform ini.
Menurut Kemendikdasmen, Rumah Pendidikan bertujuan untuk memberikan ruang bagi seluruh elemen pendidikan untuk saling terhubung dan berkolaborasi, menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan interaktif.
Dengan hadirnya platform ini, diharapkan proses belajar-mengajar dapat lebih efektif dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. */Erakini