Berita

Cerdas Bermedia Sosial: Duta Pramuka Siap Go Digital

Y2F.Media — Pada tanggal 26 Januari 2025, pukul 09.00 WIB, diadakan pembekalan calon Duta Pramuka Indonesia 2025 dengan tema “Cerdas Bermedia Sosial”. Acara ini diisi oleh pemateri Kak Yudha Adyaksa, seorang Sarjana Ilmu Komunikasi yang memiliki pengalaman luas dalam dunia media sosial dan kepemudaan. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami pentingnya kecerdasan dalam bermedia sosial, terutama bagi anggota Pramuka yang ingin eksis dan berperan aktif di dunia digital.

Kak Yudha memulai materi dengan membahas fundamental Pramuka yang relevan dalam konteks media sosial. Ia menekankan bahwa Pramuka harus cerdas bermedia sosial karena kemampuan ini memungkinkan mereka untuk membangun relasi yang kuat dan positif dengan berbagai pihak. “Pramuka bukan hanya sekadar mengejar viralitas semata, tetapi lebih kepada bagaimana kita dapat menyebarkan nilai-nilai kepemimpinan, kerjasama, dan kepedulian sosial melalui platform digital,” ujarnya.

Dengan pengalaman sebagai Community Officer dan admin media sosial di Putera Sampoerna Foundation, serta menjabat sebagai Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN) selama dua periode, Kak Yudha membagikan berbagai strategi praktis untuk memaksimalkan potensi interaksi di media sosial. Ia menjelaskan bahwa ada dua pendekatan yang perlu diperhatikan oleh Pramuka dalam berjejaring, yaitu “Jago Offline” dan “Jago Online”.

Dalam pendekatan Jago Offline, peserta diajarkan untuk membangun jaringan melalui metode yang relevan, variatif, dan interaktif. Diskusi responsif terhadap isu-isu terkini juga ditekankan, di mana peserta diajak untuk terlibat dalam proyek sosial yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kak Yudha mengingatkan pentingnya keterlibatan aktif dalam kegiatan offline untuk memperkuat hubungan dan jaringan.

Sementara itu, dalam pendekatan Jago Online, peserta didorong untuk menjadi content creator yang kreatif dan inovatif. Kak Yudha menjelaskan bahwa media sosial adalah alat yang powerful untuk menyampaikan pesan dan membangun brand Pramuka. Ia juga mengajak peserta untuk memanfaatkan media sosial sebagai digital event organizer, sehingga mereka dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan dan acara secara virtual.

Kak Yudha mengutip HOS Tjokroaminoto dengan mengatakan, “Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator.” Pesan ini mengingatkan peserta bahwa kemampuan berkomunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tulisan, sangat penting dalam membangun citra dan pengaruh di media sosial.

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembekalan ini, diharapkan calon Duta Pramuka Indonesia 2025 dapat memanfaatkan media sosial dengan bijak dan efektif, serta menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan nilai-nilai positif di masyarakat. Pembekalan ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam menjalankan misi Pramuka.

Dengan semangat baru dan pengetahuan yang mendalam, para peserta siap untuk menjadi Duta Pramuka yang cerdas dan berpengaruh di dunia digital.


>> Gabung di Channel WhatsApp 👉 Y2F Media <<
Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five + eight =