Y2F.Media — ChatGPT, chatbot AI terpopuler besutan OpenAI, dikabarkan sedang menguji fitur inovatif bernama ‘Study Together’. Fitur ini dirancang untuk mengubah ChatGPT dari sekadar penjawab pertanyaan menjadi teman belajar interaktif, sebuah langkah yang berpotensi mengubah lanskap pembelajaran daring.
Bukan Sekadar Jawaban Final, Tapi Diskusi Aktif!
Kabar mengenai fitur ini pertama kali muncul dari pengguna Reddit dan langsung menarik perhatian. Jika resmi dirilis, ‘Study Together’ akan tampil sebagai opsi baru di bilah sisi kiri chatbot. Meskipun tujuan pasti pengembangannya masih belum diumumkan secara resmi oleh OpenAI, implikasinya bagi dunia pendidikan sangat besar.
Sebelumnya, penggunaan ChatGPT untuk mendapatkan jawaban final telah menimbulkan pro-kontra di kalangan pendidik. Namun, dengan ‘Study Together’, arahnya akan berbeda. Dilansir dari Tech Crunch, fitur ini tidak hanya akan memberikan jawaban akhir, melainkan mengajak pengguna untuk berdiskusi, sehingga mendorong mereka untuk tetap berpikir aktif dan terlibat dalam proses belajar.
Pendekatan ini mirip dengan LearnLM milik Google. Namun, OpenAI tampaknya lebih menekankan pada pembelajaran kolaboratif, bukan hanya sekadar pemberian informasi satu arah. Ini berarti pengguna tidak hanya menyalin jawaban, tetapi didorong untuk terlibat dalam proses berpikir, memahami konsep, dan berinterinteraksi secara dinamis.
Peringatan dari CEO OpenAI: Jangan Terlalu Percaya AI
Di tengah antusiasme ini, Sam Altman, CEO OpenAI, justru memberikan peringatan penting. Dalam sebuah siniar baru-baru ini, Altman menyoroti fenomena tingkat kepercayaan pengguna yang sangat tinggi terhadap ChatGPT. Ia menekankan bahwa AI, termasuk ChatGPT, dapat berhalusinasi atau memberikan informasi yang tidak akurat.
“Orang-orang memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi pada ChatGPT, yang menarik, karena AI berhalusinasi. Seharusnya teknologi itulah yang tidak terlalu Anda percayai,” kata Altman. Peringatan ini menjadi pengingat bagi pengguna untuk tetap kritis dan tidak sepenuhnya menggantungkan diri pada informasi dari AI, bahkan saat belajar.