Y2F.Media — Suasana semarak memenuhi Bandung Creative Hub kemarin, seiring dengan digelarnya acara perdana Rembug Karya, Bandung 13 Juli 2025. Inisiatif ini hadir sebagai ruang bagi anak muda dengan minat di dunia kreatif, mengusung misi besar sebagai wadah ekspresi dan kolaborasi. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah bonus demografi Indonesia, semangat berkarya dan memberi dampak pada generasi muda masih sangat tinggi.
Dari Keresahan Literasi Hingga Lahirnya Talenta Baru
Rembug Karya lahir dari keresahan akan masih banyaknya anak muda yang belum mendapatkan ruang cukup untuk mengekspresikan diri, mengembangkan potensi, dan menghasilkan karya berdampak sesuai minat dan bakat mereka. Lebih dari 100 orang memadati Rembug Karya Vol. 1 kemarin, termasuk banyak aktivis, pegiat sosial, dan literasi. Ini menunjukkan tingginya animo terhadap sebuah platform yang bisa menjadi ajang belajar, berdiskusi, dan mencari solusi atas berbagai masalah yang dihadapi pemuda.
Acara dibuka dengan penampilan musik memukau dari penulis sekaligus musisi Bandung, Adew Habsta. Dilanjutkan dengan talkshow inspiratif bertema “Nyalakan Potensi Ciptakan Dampak”, yang menghadirkan influencer muda Naufal Fatyu dan Isma Maulana, dipandu oleh Duta Baca Pelajar Garut, Agnia R. Sanita.
Monolog Puisi, Workshop Komik Internasional, Hingga Penulisan Buku
Sesi inspiratif berlanjut dengan monolog puisi yang dibacakan oleh penulis Ainiyyah Afifah (penulis buku Tragedi Baskara dan Niskala) dan Niskala (penulis buku Kita Sudah Tidak Disana). Tak kalah menarik, komikus internasional Sultan Prabu memandu sesi workshop komik, memberikan wawasan langsung dari praktisi. Kegiatan ini ditutup dengan workshop kepenulisan oleh Ihsan Maulana, Founder Bina Cipta Publishing, membekali peserta dengan keterampilan praktis.
Rembug Karya kini menjadi simbol bahwa anak muda Indonesia memiliki keinginan kuat untuk memberikan dampak melalui karya-karya sesuai potensi masing-masing. Panitia menegaskan, Rembug Karya bukanlah milik mereka semata, melainkan milik siapa pun yang mau berdaya lewat karya.
Ke depannya, Rembug Karya akan menjadi panggung ekspresi bagi mereka yang telah mengikuti kelas-kelas yang diselenggarakan oleh Naraya Academy. Naraya Academy sendiri akan dipandu oleh mentor-mentor ahli di bidangnya, memastikan kualitas karya yang dihasilkan semakin meningkat.









