Y2F.Media — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dijadwalkan akan melantik puluhan pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Balai Kota pada Rabu, 7 Mei 2025.
Dalam wawancara yang dilakukan di Transport Hub Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Pramono mengungkapkan, bahwa pihaknya akan melantik lebih dari mungkin 35 atau 40 pejabat di Balai Kota. Namun, pihaknya belum memerinci siapa saja pejabat yang akan dilantik, baik itu dari kalangan wali kota hingga kepala dinas.
Pelantikan tersebut diperkirakan akan dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Para pejabat yang akan dilantik ini diharapkan dapat membawa angin segar dalam pengelolaan pemerintahan di Ibu Kota.
Akan tetapi, yang lebih menarik perhatian dalam pelantikan kali ini adalah kebijakan yang diterapkan oleh Pramono Anung terkait transportasi.
Gubernur Pramono secara tegas meminta para pejabat yang akan dilantik untuk menggunakan angkutan umum dalam perjalanan mereka menuju Balai Kota Jakarta.
Ia bahkan mengingatkan bahwa jika ada pejabat yang menggunakan kendaraan pribadi, maka pelantikannya bisa saja akan dibatalkan.
βPara pejabat yang dilantik harus menggunakan transportasi umum. Saya sudah wanti-wanti jika ada pejabat yang datang menggunakan kendaraan pribadi, tidak akan saya lantik,β tegas Pramono.
Instruksi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di kota, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berdampak pada polusi udara.
Pramono juga menekankan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari langkah konkret yang diambil oleh Pemprov DKI dalam mendukung transportasi publik dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
Ia pun mengungkapkan bahwa pada hari yang sama, ia sendiri akan menaiki angkutan umum untuk berangkat ke lokasi pelantikan, sebagai bentuk teladan bagi warga dan jajaran pemerintah.
Dengan langkah ini, Gubernur Pramono berharap bahwa lebih banyak warga Jakarta, termasuk pejabat pemerintah, akan beralih ke angkutan umum sebagai bagian dari upaya bersama untuk menciptakan Jakarta yang lebih ramah lingkungan dan bebas kemacetan.