Y2F.Media — Nasi Biryani, makanan khas Timur Tengah yang kaya akan rempah-rempah, menjadi salah satu menu favorit saat berbuka puasa. Dengan penampilan nasi yang berwarna orange gelap dan berbentuk panjang, Nasi Biryani menawarkan cita rasa yang unik dan menggugah selera.
Biasanya, kuliner ini disajikan dengan potongan daging ayam panggang, kismis, kacang mede, dan cabai utuh sebagai hiasan, menciptakan kombinasi rasa yang harmonis antara gurih, manis, dan pedas.
Dikutip dari detik, cita rasa Nasi Biryani didominasi oleh rempah-rempah seperti kunyit, yang memberikan warna khas dan aroma menggoda. Sensasi pedas gurih dari nasinya membuat hidangan ini semakin istimewa. Proses pembuatannya pun terbilang unik dan membutuhkan ketelitian.
Executive Sous Chef Grand Cityhall Medan, Edy Purnawan, menjelaskan bahwa Nasi Biryani menggunakan beras basmati yang dimasak dengan teknik aron. Teknik ini melibatkan perendaman beras dalam air sebelum dikukus setengah matang.
“Nasinya kami aron dulu dengan menambahkan bawang bombay dan air kaldu dari daging sapi. Setelah di-aron, nasi dimasak menggunakan mesin Oven Combi steam selama 1 jam,” ujar Edy.
Proses ini menghasilkan nasi yang lembut, wangi, dan kaya akan cita rasa khas Timur Tengah. Menurut Edy, rempah-rempah dan bumbu yang digunakan harus ditumis terlebih dahulu bersama daging sapi dan ayam sebelum dicampur dengan nasi. Hal ini memastikan bahwa setiap butir nasi menyerap rasa rempah dengan sempurna.
Nasi Biryani tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki filosofi tersendiri. Seperti kata pepatah Arab, “Makanan adalah cerminan budaya dan jiwa sebuah bangsa.” Nasi Biryani mencerminkan kekayaan rempah dan keragaman budaya Timur Tengah yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Bagi kamu yang penasaran dengan sensasi rasa Nasi Biryani, hidangan ini bisa ditemukan di restoran-restoran Timur Tengah atau hotel berbintang seperti Grand Cityhall Medan. Yuk, coba Nasi Biryani dan rasakan sendiri kelezatannya!
