Y2F.Media — Buka puasa adalah momen yang dinanti-nanti setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Tak jarang, minuman dingin dengan tambahan es balok menjadi pilihan favorit untuk menyegarkan tenggorokan. Namun, apakah minum air es saat buka puasa diperbolehkan? Apakah ada efek sampingnya bagi kesehatan?
Secara umum, minum air dingin saat perut kosong tidak dilarang. Air dingin, hangat, sama-sama dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar buka puasa tetap nyaman dan sehat.
Menurut Profesor Ari Fachrial Syam, dokter spesialis gastroenterologi, suhu tubuh normal adalah 37 derajat Celcius. Ketika kamu minum air es, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan suhu.
Hal ini bisa membuat tubuh lebih lambat mendapatkan kembali energi yang hilang. Meski begitu, tidak ada efek samping serius yang langsung dirasakan. Efek dingin dari air es hanya terasa di mulut, sedangkan saat masuk ke tubuh, suhunya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Namun, kamu perlu berhati-hati dengan minuman dingin yang mengandung pemanis buatan atau tidak higienis. Minuman seperti ini bisa menimbulkan risiko kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Selain itu, bagi penderita kondisi medis tertentu seperti akalasia (kelainan langka pada esofagus), minum air dingin dapat memicu gejala seperti sulit menelan, nyeri dada, dan regurgitasi.
Jadi, bolehkah minum air es saat buka puasa? Jawabannya adalah boleh, asalkan kamu memperhatikan kebersihan dan kandungan minuman tersebut. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
Seperti kata pepatah, “Kesehatan adalah harta yang paling berharga.” Dengan memperhatikan asupan saat buka puasa, kamu bisa menjaga tubuh tetap sehat dan bugar selama bulan Ramadan.
