Y2F.Media — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku badan kesatuan Bangsa dan Politik menggelar Kegiatan Peningkatan Pencegahan, Peredaran, Penanggulangan, dan Penyalahgunaan Narkotika Angkatan I Tahun Anggaran 2025.
Acara digelar pada Selasa pagi (22/4), bertempat di Ruang Serbaguna Besar, Blok A Lantai Dasar, Kantor Walikota Jakarta Pusat dan dibuka langsung oleh Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Denny Ramdany.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber dari berbagai latar belakang, yang membahas peran pemuda, masyarakat, dan organisasi dalam membangun lingkungan yang bersih dari narkoba, menuju Indonesia Emas 2045.
Dr. H. Ratiyono, M.M. selaku akademisi membuka sesi materi dengan paparan bertema “Peran Pemuda dalam Menciptakan Lingkungan Bersih Narkoba”. Ia menekankan pentingnya kesadaran dan keterlibatan generasi muda dalam gerakan anti narkoba sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa.
Dilanjutkan dengan Joko Purnomo, S.Kom, MM, M.Si dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), yang membawakan materi bertajuk “Membangun Peran Masyarakat dalam Menciptakan Lingkungan BERSINAR (Bersih Narkoba)”. Ia menyoroti pendekatan partisipatif dan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam memberantas peredaran gelap narkoba.
Sebagai penutup, Edi Homaidi, seorang praktisi, menyampaikan materi “Penguatan Peran Organisasi Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045,” mengajak organisasi masyarakat untuk aktif menjadi garda terdepan dalam edukasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Kak Asep Supriatna, Wakil Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Pusat, yang turut menegaskan bahwa edukasi tentang bahaya narkoba harus terus digelorakan terutama di kalangan generasi muda dan komunitas akar rumput.
Acara berlangsung interaktif dan mendapat respon positif dari para peserta yang terdiri dari perwakilan organisasi masyarakat, tokoh pemuda, dan unsur pemerintah kota. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bersama untuk membangun Jakarta Pusat yang bersih dan bebas narkoba.