Y2F.Media — Gerakan Turun Tangan yang kini tersebar di lebih dari 105 daerah, bersiap menggelar hajatan akbar nasional mereka: Gathering Nasional (Gathnas) Turun Tangan 2025. Mengusung tema “LIVING THE MOVEMENT”, acara ini menjadi panggung temu relawan terbesar yang bertujuan menularkan semangat kerelawanan dan menginkubasi bibit-bibit pemimpin bangsa.
Gathnas: Bukan Sekadar Kumpul, Tapi Upgrade Kepemimpinan
Gathnas Turun Tangan bukan hanya ajang reuni. Ini adalah agenda strategis yang mengubah relawan menjadi pemimpin yang berintegritas. TurunTangan, yang berdiri sejak 2013, berpegang pada filosofi “Think Big, Start Small, Act Now”. Filosofi ini yang telah diimplementasikan dalam 1.500+ proyek di lima pilar: Pendidikan (550+ proyek), Sosial Kemanusiaan (350+ proyek), Lingkungan (250+ proyek), Kesehatan (200+ proyek), dan Pendidikan Politik (150+ proyek).
Jangkauan Gathnas tahun ini sangat luar biasa. Acara ini akan mengundang lebih dari 25 Turun Tangan Daerah dan melibatkan ratusan anak muda secara aktif. Mereka akan berinteraksi langsung dalam ruang edukasi, aksi serentak, gelar karya, dan temu kolaborasi.
Ruang Diskusi Lintas Tokoh dan Networking Strategis
Gathnas memberikan manfaat strategis yang besar. Relawan akan mendapatkan keuntungan dari kemitraan dengan 150+ mitra, akademisi, dan korporasi. Puncak acara, Turun Tangan Festival (17 Desember 2025), akan menghadirkan ruang diskusi bersama 55+ Narasumber tokoh nasional.
Beberapa tokoh yang mengisi kegiatan termasuk Anies Baswedan, Ferry Suranto, Ika Akmala, Unggul Ananta, Christian Natalie, Intan Kagome Siagian, Usamah Abdul Aziz dan masih banyak lagi. Agenda yang dihadirkan meliputi Indonesian Volunteering Outlook, Kelas Demokrasi yang diisi akademisi, dan Dating with CSR—sebuah wadah unik untuk komunitas mengajukan ide proyek agar didukung korporasi.
Melalui Capacity Building, Community Visit, dan Collaboration Space, Gathnas bertujuan mencetak role model yang siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan.








