Opini

Alarm Merah! Impor Ilegal Bikin Persaingan Usaha RI Rusak, Pengamat Soroti Praktik Curang

Y2F.Media — Dunia usaha di Indonesia kini dihadapkan pada ancaman serius yang berasal dari praktik impor ilegal. Menurut pengamatan para ahli, masuknya barang-barang dari luar negeri secara tidak resmi ini menciptakan persaingan usaha yang sangat tidak sehat, merugikan produsen lokal, dan pada akhirnya, mengancam stabilitas industri domestik.

Harga Jual yang Tak Masuk Akal dan Kerugian Industri Lokal

Isu utama dari impor ilegal terletak pada harga jual yang tidak masuk akal di pasaran. Barang-barang ilegal ini lolos dari berbagai pajak dan bea masuk resmi, memungkinkan mereka dijual jauh lebih murah dibandingkan produk yang diproduksi oleh industri lokal. Hal ini memicu kesulitan besar bagi pelaku usaha dalam negeri, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang harus mematuhi semua regulasi dan menanggung biaya produksi yang wajar.

Pengamat ekonomi menegaskan bahwa praktik curang ini secara langsung mendistorsi pasar. Persaingan tidak lagi terjadi berdasarkan kualitas, inovasi, atau efisiensi produksi, tetapi murni berdasarkan kemampuan menjual produk dengan harga termurah akibat praktik ilegal. Konsekuensinya, banyak pabrik dan UMKM terpaksa mengurangi produksi, bahkan gulung tikar, yang berujung pada meningkatnya angka pengangguran.

Pentingnya Pengawasan dan Penegakan Hukum yang Tegas

Masalah impor ilegal ini menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat dan penegakan hukum yang lebih tegas di seluruh pintu masuk negara. Sinergi antara bea cukai, kepolisian, dan kementerian terkait harus ditingkatkan untuk menutup celah masuknya barang-barang tanpa izin.

Selain itu, edukasi publik juga penting. Masyarakat didorong untuk lebih bijak dalam memilih produk, mendukung produk lokal yang jelas legalitasnya, dan melaporkan praktik-praktik curang yang merugikan perekonomian nasional. Hanya dengan penanganan serius dan kolaboratif, persaingan usaha yang sehat dan adil di Indonesia dapat terwujud.


>> Gabung di Channel WhatsApp 👉 Y2F Media <<
Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − three =